Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh mewajibkan semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk menggunakan mebel dari industri rotan.

"Gagasan menggunakan mobiler rotan bagi SKPD ini muaranya untuk mencintai produk lokal sekaligus akan memberikan implikasi bagi ekonomi daerah," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.

Menurutnya, jika semua SKPD di Sulbar mulai menerapkan penggunaan mebel rotan seperti kursi, meja, lemari maupun lainnya maka bukan tidak mungkin gairah ekonomi masyarakat khususnya petani rotan akan semakin menikmati kesejahteraan.

"Penerapan penggunaan mobiler rotan bagi SKPD ini setelah pembangunan pabrik industri rotan sudah selesai di bangun di Mamuju," katanya.

Karena itu kata dia, kehadiran pabrik industri rotan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dari berbagai lini baik pengentasan kemiskinan, pengentasan angka pengangguran, PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) maupun ketahanaan ekonomi di daerah ini.

Gubernur dua periode ini menuturkan, pihak Kementerian Perindustrian telah memfinalisasi rencana pembangunan pabrik rotan pada awal Januari 2013.

Ia menyebutkan, desain pembangunan industri rotan ini sudah selesai, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan bahkan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) juga telah tuntas dikerjakan.

"Pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan pembangunan industri rotan ini seluas lima hektare di kawasan pelabuhan Belang-Belang Mamuju. Ini sudah termasuk pembangunan gudang penyimpanan hasil industri rotan," katanya.

Pembangunan industri rotan di Mamuju dianggap layak karena daerah ini salah satu sentra penghasil rotan terbesar di Indonesia dengan produksi rata-rata 50.000 ton per tahun.

Hal yang menggembirakan kata dia, karena pihak Kementerian perindustrian telah melakukan penjajakan pasar domestik maupun pasar Internasional.

"Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah melakukan penjajakan terkait pemasaran hasil rotan di Sulbar. Informasinya, telah ada 13 negara baik dari Eropa maupun Asia termasuk pasar domestik siap membeli hasil industri rotan di Sulbar," katanya. (T.KR-ACO/D009) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024