Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, H. Muh Adnan mengatakan, daftar tunggu Jamaah Calon Haji (JCH) Bantaeng mencapai 3.006 orang.

Jumlah tersebut diperkirakan baru bisa habis 17 tahun mendatang bila kuota haji Kabupaten Bantaeng tetap pada angka 185 orang tiap tahun, ujarnya di Bantaeng, Sabtu.

Untuk tahun ini sebanyak 185 orang JCH yang akan berangkat haji pada kloter empat, satu diantaranya merupakan petugas pemandu haji.

Dia juga menyebutkan jumlah per kecamatan yakni untuk Kecamatan Tompobulu merupakan penyumbang jemaah terbanyak dengan jumlah 43 orang, Kecamatan Bantaeng 39 orang, Pa'jukukang 28 orang, Bissappu 26 orang, Gantarangkeke 15 orang, Kecamatan Sinoa dan Eremerasa masing-masing 14 orang dan Kecamatan Uluere delapan orang.

JCH tersebut masuk dalam Kloter empat yang digabung dengan JCH asal Kabupaten Barru sebanyak 171 orang dan Kota Makassar sebanyak 15 orang sehingga total jemaah dalam kloter ini sebanyak 375 orang.

Para JCH yang akan meninggalkan Kabupaten Bantaeng pada 22 September 2012 malam itu telah mengikuti manasik selama sepekan. Mereka dijadwalkan memasuki Asrama Haji Sudiang Makassar 22 September pukul 07.00 Wita dan menuju ke Tanah Suci Mekkah pada pukul 06.00 Wita keesokan harinya.

Wakil Bupati Bantaeng HA Asli Mustadjab mengatakan, dengan banyaknya jumlah daftar tunggu tersebut, mengindikasikan warga kabupaten berjuluk Butta Toa (Kota Tua) tersebut sudah semakin sejahtera.

"Tetapi kami minta kepada pihak Kemenag agar diusahakan penambahan kuota, kasihan kalau sampai 17 tahun, bagaimana dengan nasib orang tua jika 17 tahun mendatang," ujar Asli Mustajab.

Dia juga menyebutkan bahwa iklim di Tanah Suci maupun di Madina biasanya berbeda dengan iklim di kampung halaman. Sehingga diharapkan kepada Ketua Kloter maupun tim pemandu haji, agar memberi perhatian dan membimbing jemaahnya. ucapnya. (T.KR-MH/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024