Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel Ardiles Saggaf mengimbau kaum disabilitas memanfaatkan Virtual Job Fair 2022 untuk memperoleh pekerjaan.
"Kita harapkan saudara-saudara kita penyandang disabilitas turut memanfaatkan giat ini dan sebanyak-banyaknya bisa ikut mendaftar," ujarnya di Makassar, Kamis.
Pihaknya mengaku mengajak perusahaan memberi peluang disabilitas mengajukan lowongan kerja.
"Kita sudah mengajak perusahaan untuk memberi kesempatan kepada saudara-saudara kita yang disabilitas," tambahnya.
Virtual Job Fair Sulsel 2022 yang menyediakan 7.090 lowongan pekerjaan dari 64 perusahaan ini digelar 29 Agustus hingga 2 September 2022.
Ardiles mengakui bahwa tidak semua perusahaan menyiapkan kuota lowongan pekerjaan bagi disabilitas pada kegiatan akbar ini, namun sejumlah perusahaan juga dipastikan menyiapkan kuota bagi yang berkebutuhan khusus, salah satunya PT Pegadaian.
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan, setiap perusahaan harus menyiapkan dua persen kuota bagi masyarakat berkebutuhan khusus sebagai hak bernegara dan bekerja.
"Kami telah koordinasi dengan berbagai perusahaan dan memang mereka juga mendukung disabilitas untuk memperoleh haknya, dengan menyiapkan kuota khusus bagi mereka selama Virtual Job Fair 2022," katanya.
Hanya saja, ia menyebut bahwa dalam website Virtual Job Fair 2022 tidak disiapkan kolom khusus bagi kategori berkebutuhan khusus sebab beberapa pihak dari mereka tidak ingin disebutkan.
Hingga hari keempat pelaksanaan Virtual Job Fair Sulsel 2022, Disnakertrans Sulsel mencatat bahwa lamaran yang masuk 35.224 orang dengan total pencari kerja 4.061 orang, sedangkan peserta pencari kerja yang terdaftar 6.319 orang.
"Jadi masih ada hampir dua ribuan peserta yang belum memasukkan lamarannya. Padahal bertambah satu perusahaan dengan lima lowongan pekerjaan dari hari sebelumnya," ujar Ardiles.
"Kita harapkan saudara-saudara kita penyandang disabilitas turut memanfaatkan giat ini dan sebanyak-banyaknya bisa ikut mendaftar," ujarnya di Makassar, Kamis.
Pihaknya mengaku mengajak perusahaan memberi peluang disabilitas mengajukan lowongan kerja.
"Kita sudah mengajak perusahaan untuk memberi kesempatan kepada saudara-saudara kita yang disabilitas," tambahnya.
Virtual Job Fair Sulsel 2022 yang menyediakan 7.090 lowongan pekerjaan dari 64 perusahaan ini digelar 29 Agustus hingga 2 September 2022.
Ardiles mengakui bahwa tidak semua perusahaan menyiapkan kuota lowongan pekerjaan bagi disabilitas pada kegiatan akbar ini, namun sejumlah perusahaan juga dipastikan menyiapkan kuota bagi yang berkebutuhan khusus, salah satunya PT Pegadaian.
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan, setiap perusahaan harus menyiapkan dua persen kuota bagi masyarakat berkebutuhan khusus sebagai hak bernegara dan bekerja.
"Kami telah koordinasi dengan berbagai perusahaan dan memang mereka juga mendukung disabilitas untuk memperoleh haknya, dengan menyiapkan kuota khusus bagi mereka selama Virtual Job Fair 2022," katanya.
Hanya saja, ia menyebut bahwa dalam website Virtual Job Fair 2022 tidak disiapkan kolom khusus bagi kategori berkebutuhan khusus sebab beberapa pihak dari mereka tidak ingin disebutkan.
Hingga hari keempat pelaksanaan Virtual Job Fair Sulsel 2022, Disnakertrans Sulsel mencatat bahwa lamaran yang masuk 35.224 orang dengan total pencari kerja 4.061 orang, sedangkan peserta pencari kerja yang terdaftar 6.319 orang.
"Jadi masih ada hampir dua ribuan peserta yang belum memasukkan lamarannya. Padahal bertambah satu perusahaan dengan lima lowongan pekerjaan dari hari sebelumnya," ujar Ardiles.