Makassar (ANTARA News) - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas berusia sekitar 30 tahun ditemukan dalam koper di bawah jembatan Pattalasang, Desa Pattalasang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu.
Mayat tersebut ditemukan dalam sebuah koper besar oleh Rahman dan menyampaikan temuannya itu ke aparat desa sehingga menggegerkan warga setempat.
"Ketika hendak buang air kecil di bawah jembatan dan lihat koper besar dan curiga apa isinya, kemudian saya panggil warga lain untuk membuka karena terkunci, ternyata ketika dibuka isinya mayat," tutur Rahman.
Warga lainnya, Irwan mengaku, saat koper tersebut dibuka bersama warga lainnya kondisi mayat saat itu terlipat dan memar di sekujur tubuhnya. Luka dibagian kepala mengeluarkan darah yang sudah mengering serta memar diwajah.
"Kami kira itu bom, lalu kami lapor ke polisi takut terjadi apa-apa, ternyata mayat. Kemungkinan korban dibuang pada malam hari saat jalanan sunyi," tuturnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, Polisi kemudian membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan visum dan otopsi guna mencari jati diri korban. Sementara barang bukti koper besar masih diamankan di kantor Polisi Polres Gowa.
Mayat tersebut ditemukan dalam sebuah koper besar oleh Rahman dan menyampaikan temuannya itu ke aparat desa sehingga menggegerkan warga setempat.
"Ketika hendak buang air kecil di bawah jembatan dan lihat koper besar dan curiga apa isinya, kemudian saya panggil warga lain untuk membuka karena terkunci, ternyata ketika dibuka isinya mayat," tutur Rahman.
Warga lainnya, Irwan mengaku, saat koper tersebut dibuka bersama warga lainnya kondisi mayat saat itu terlipat dan memar di sekujur tubuhnya. Luka dibagian kepala mengeluarkan darah yang sudah mengering serta memar diwajah.
"Kami kira itu bom, lalu kami lapor ke polisi takut terjadi apa-apa, ternyata mayat. Kemungkinan korban dibuang pada malam hari saat jalanan sunyi," tuturnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, Polisi kemudian membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan visum dan otopsi guna mencari jati diri korban. Sementara barang bukti koper besar masih diamankan di kantor Polisi Polres Gowa.
Polres Gowa juga telah mengumumkan kepada masyarakat Gowa dan sekitarnya agar melaporkan segera apabila kehilangan anggota keluarganya.