Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan sebanyak 11 ribu hektare lahan sekolah untuk dimanfaatkan dalam pengembangan komoditas tanaman pangan khususnya jagung.

"Sebanyak 11 ribu hektare lahan sekolah di seluruh wilayah Sulbar disiapkan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah dalam rangka mengantisipasi krisis pangan," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Muhammad Natsir di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, lahan sekolah tersebut, segera dikelola untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan komoditas tanaman jagung.

Menurut dia, SMK pertanian kakao di Sulbar di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju misalnya telah mengembangkan komoditas jagung dan kakao di atas lahan pekarangan sekolahnya untuk mendukung program tersebut.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik juga mengatakan Pemerintah Sulbar telah mendorong agar seluruh sekolah di Sulbar dapat memanfaatkan lahan untuk kebutuhan pangan.

"Sulbar menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun ketahanan pangan dan seluruh sekolah di Sulbar telah diminta mengembangkan tanaman jagung," katanya.

Menurut dia, terdapat tiga komoditas pangan yang masih di impor Indonesia, seperti jagung, kedelai dan gandum, sehingga Sulbar harus mengembangkan pangan untuk menghadapi tantangan krisis pangan. Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik meninjau SMK pertanian kakao di Sulbar di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju telah mengembangkan komoditi jagung dan kakao diatas lahan pekarangan sekolahnya di Mamuju, Jumat (16/9/2022) ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi "Pemerintah Sulbar juga mengembangkan pangan untuk menekan laju inflasi dan semoga seluruh sekolah di Sulbar mampu memanfaatkan lahan pekarangan sekolahnya mengembangkan komoditas pangan," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024