Makassar (ANTARA News) - Atlet selancar angin Sulawesi Selatan yang tampil di PON, dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk persiapan menghadapi SEA Games XXVI, Myanmar 2013.

Pelatih sekaligus atlet selancar Sulsel Fadly Faizal di Makassar, Sabtu, mengatakan, pemanggilan atlet karena keberhasilannya merebut medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Atlet Sulsel yang akan menjalani Pelatnas tersebut diantaranya Mahardika, Sayuti Syarif, Rika Riawan serta Rivanti Natalia.

Satu atlet lainnya yakni Reza yang berasal dari Sulbar juga terpanggil mengikuti pelatnas. "Saya juga dipanggil, namun bukan berstatus sebagai atlet melainkan pelatih. Ini karena usia Saya yang sudah melewati batas yang dipersyaratkan tampil di SEA games," ujar peraih perak PON 2012 tersebut.

Mengenai pemanggilan atlet, peselancar yang sudah memperkuat Sulsel di beberapa PON tersebut mengaku cukup beralasan.

Maklum, selain didukung kemampuan juga usia para peselancar Sulsel yang relatif muda. "Batas usia yang dipersyaratkan tampil di SEA Games maksimal 25 tahun. Hal itu tentu tidak jadi penghalang mengingat atlet Sulsel
memang masih muda," ucapnya.

Ketua Harian Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sulsel Basri menyatakan, sejumlah atlet layar Sulsel juga dipanggil mengikuti seleksi nasional yang digelar Januari dan Juni 2013.

Atlet tersebut seperti Yogi/Airul (class int 420 putra), Cindy/Nurul (class int 420 putri), Ismail/Murhadi (class int 470 putra) serta Fitri dan Meta yang tampil dinomor class int 470 putri.

Demi menjaga peluang masuk tim utama SEA Games, Porlasi Sulsel sudah menyiapkan sejumlah rencana termasuk keinginan mendatangkan pelatih asing.

Kehadiran pelatih asing untuk menangani atlet selama menjalankan disentralisasi di Makassar, diharapkan semakin meningkatkan kemampuan dan teknik atlet.

"Untuk pelaksanaan disentralisasi masih menunggu rekomendasi KONI Sulsel. Namun kita sudah berkomitmen mendatangakn pelatih asing agar peluang atlet lolos ke SEA Games semakin terbuka," jelasnya. (T.KR-DF/F003) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024