Makassar (ANTARA) - Tiga mahasiswi yang tergabung dalam tim UIN Alauddin Makassar meraih juara III pada ajang Farmasi Kompetisi dan Seminar Nasional (Farmakosena) di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, pada Agustus 2022.
Ketiga mahasiswi tersebut adalah Ulfiyaningsih (Jurusan Kimia 2019), Dian Irawati Ahmad (Jurusan Farmasi 2018) serta St Nur Rahmi Idris (Jurusan Farmasi 2020).
Anggota Tim UIN Alauddin, St Nur Rahmi Idris dalam keterangannya di Makassar, Senin, menjelaskan timnya pada kompetisi tersebut mengusung inovasi berjudul "Bale Cella Cookies (Bakies) sebagai Camilan Pencegah Stunting".
Poin utama camilan cookies, kata dia, memanfaatkan kandungan mineral dan protein dari sisik ikan untuk mencegah stunting di Indonesia. Tujuan dibuatnya cookies agar tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan layaknya cookies yang ada di pasaran.
"Karya inovasi produk Farmakosena memberikan banyak ilmu baru terkait formulasi produk pangan dan perencanaan bisnis," katanya.
Kompetisi Farmakosena 2022 ini bertajuk "Inovasi Produk Kesehatan Berbasis Kewirausahaan".
Ia menjelaskan rekan-rekannya di kampus yang mendukung juga memberikan banyak pelajaran saat berbagi wawasan seputar disiplin ilmu dan pengetahuan masing-masing selama persiapan.
"Selama proses persiapan, banyak hal yang patut disyukuri, termasuk keberadaan banyak pihak yang membantu selama proses persiapan," ucapnya.
Ketiga mahasiswi tersebut adalah Ulfiyaningsih (Jurusan Kimia 2019), Dian Irawati Ahmad (Jurusan Farmasi 2018) serta St Nur Rahmi Idris (Jurusan Farmasi 2020).
Anggota Tim UIN Alauddin, St Nur Rahmi Idris dalam keterangannya di Makassar, Senin, menjelaskan timnya pada kompetisi tersebut mengusung inovasi berjudul "Bale Cella Cookies (Bakies) sebagai Camilan Pencegah Stunting".
Poin utama camilan cookies, kata dia, memanfaatkan kandungan mineral dan protein dari sisik ikan untuk mencegah stunting di Indonesia. Tujuan dibuatnya cookies agar tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan layaknya cookies yang ada di pasaran.
"Karya inovasi produk Farmakosena memberikan banyak ilmu baru terkait formulasi produk pangan dan perencanaan bisnis," katanya.
Kompetisi Farmakosena 2022 ini bertajuk "Inovasi Produk Kesehatan Berbasis Kewirausahaan".
Ia menjelaskan rekan-rekannya di kampus yang mendukung juga memberikan banyak pelajaran saat berbagi wawasan seputar disiplin ilmu dan pengetahuan masing-masing selama persiapan.
"Selama proses persiapan, banyak hal yang patut disyukuri, termasuk keberadaan banyak pihak yang membantu selama proses persiapan," ucapnya.