Makassar (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly dijadwalkan mengajar siswa sekolah dasar (SD) melalui kegiatan yang diadakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di SD Negeri Percontohan PAM Jalan Ratulangi Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pak Yasonna akan berbincang langsung dengan anak-anak yang hadir dan akan bergabung secara virtual dengan siswa lain di seluruh Indonesia, sekaligus akan diberikan penghargaan bagi siswa dan siswi berprestasi sebagai bentuk apresiasi bagi para pencipta dan inventor muda Indonesia," kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Razilu di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 5.000 siswa dan siswi di bangku SD dan sekolah menengah pertama secara secara hybrid pada Rabu (28/9) dari Kota Makassar, Sulsel.
Para siswa akan mendapatkan edukasi mengenai kekayaan intelektual (KI) oleh 346 relawan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI). Selain itu, untuk pertama kalinya, Kemenkumham melalui DJKI melaksanakan kegiatan mengajar.
DJKI juga bekerja sama dengan seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham pada tiap provinsi. Peserta setiap sekolah yang terpilih akan mengikuti sesi pembelajaran dengan para RuKI di masing-masing wilayah.
Setelah sesi pembelajaran, peserta akan bergabung secara hybrid melalui Zoom untuk mengikuti sesi dialog interaktif bersama Menteri Yasonna.
"DJKI Mengajar merupakan salah satu dari 16 program unggulan DJKI tahun ini dalam rangka menuju world class IP office yang menargetkan siswa SD dan SMP diajarkan mengenai pengetahuan kekayaan intelektual," ujar Razilu menjelaskan.
Pamplet DJKI mengajar. FOTO/HO/DJKI
Sedangkan untuk RuKI pengajarnya dari pegawai Kemenkumham baik di unit pusat, kantor wilayah, dan unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia. RuKI akan menanamkan pengetahuan mengenai kekayaan intelektual secara sederhana melalui semangat berkarya dan berinovasi.
"Melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat memahami pentingnya pelindungan dan manfaat dari KI sehingga peningkatan kualitas dan kuantitas KI Indonesia akan segera terwujud," kata Razilu menambahkan.
Selain mengajar siswa SD di Makassar, Menteri Yasonna juga diagendakan menghadiri kegiatan DJKI 'Yasonna Mendengar' di Kampus Universitas Negeri Makasar (UNM) Jalan Andi Pangeran Pettarani Rabu (28/9/). Selanjutnya, Kamis (29/9) diagendakan sebagai pembicara dalam seminar Roving Seminar Kekayaan Intelektual di Hotel Four Poin by Sheraton jalan Andi Djemma Makssar.
Berita ini jugatelah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkumham Yasonna dijadwalkan mengajar siswa SD di Makassar
"Pak Yasonna akan berbincang langsung dengan anak-anak yang hadir dan akan bergabung secara virtual dengan siswa lain di seluruh Indonesia, sekaligus akan diberikan penghargaan bagi siswa dan siswi berprestasi sebagai bentuk apresiasi bagi para pencipta dan inventor muda Indonesia," kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Razilu di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 5.000 siswa dan siswi di bangku SD dan sekolah menengah pertama secara secara hybrid pada Rabu (28/9) dari Kota Makassar, Sulsel.
Para siswa akan mendapatkan edukasi mengenai kekayaan intelektual (KI) oleh 346 relawan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI). Selain itu, untuk pertama kalinya, Kemenkumham melalui DJKI melaksanakan kegiatan mengajar.
DJKI juga bekerja sama dengan seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham pada tiap provinsi. Peserta setiap sekolah yang terpilih akan mengikuti sesi pembelajaran dengan para RuKI di masing-masing wilayah.
Setelah sesi pembelajaran, peserta akan bergabung secara hybrid melalui Zoom untuk mengikuti sesi dialog interaktif bersama Menteri Yasonna.
"DJKI Mengajar merupakan salah satu dari 16 program unggulan DJKI tahun ini dalam rangka menuju world class IP office yang menargetkan siswa SD dan SMP diajarkan mengenai pengetahuan kekayaan intelektual," ujar Razilu menjelaskan.
Pamplet DJKI mengajar. FOTO/HO/DJKI
Sedangkan untuk RuKI pengajarnya dari pegawai Kemenkumham baik di unit pusat, kantor wilayah, dan unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia. RuKI akan menanamkan pengetahuan mengenai kekayaan intelektual secara sederhana melalui semangat berkarya dan berinovasi.
"Melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat memahami pentingnya pelindungan dan manfaat dari KI sehingga peningkatan kualitas dan kuantitas KI Indonesia akan segera terwujud," kata Razilu menambahkan.
Selain mengajar siswa SD di Makassar, Menteri Yasonna juga diagendakan menghadiri kegiatan DJKI 'Yasonna Mendengar' di Kampus Universitas Negeri Makasar (UNM) Jalan Andi Pangeran Pettarani Rabu (28/9/). Selanjutnya, Kamis (29/9) diagendakan sebagai pembicara dalam seminar Roving Seminar Kekayaan Intelektual di Hotel Four Poin by Sheraton jalan Andi Djemma Makssar.
Berita ini jugatelah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkumham Yasonna dijadwalkan mengajar siswa SD di Makassar