Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) kepada sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang berprestasi atas perencanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berharap penghargaan ini dapat mendorong pemda menyusun perencanaan yang lebih konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat diimplementasikan pada masa mendatang.

"Penghargaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan sinkronisasi antara perencanaan pusat dan daerah, serta mendorong inovasi-inovasi untuk mencapai sasaran pembangunan daerah yang mendukung pembangunan nasional,” kata Suharso dalam acara Penyerahan Piala PPD dan Penghargaan Khusus serta Talkshow Knowlegde Sharing Pembangunan Daerah Tahun 2022 di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis.
 

Pemberian PPD ini terdiri atas tiga kategori, yakni pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. Predikat provinsi terbaik pertama diraih oleh Jawa Barat, kedua diraih Jawa Timur, dan ketiga diraih Bengkulu.

Lalu, kabupaten terbaik pertama diraih oleh Bantaeng, terbaik kedua diraih Sumedang, dan terbaik ketiga diraih Wonogiri.

Kemudian, predikat kota terbaik pertama diraih oleh Kota Yogyakarta, kedua diraih Kota Pagar Alam, dan ketiga diraih Kota Malang.

Selain itu, Bappenas juga memberikan tiga penghargaan khusus, yakni Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon diberikan kepada Provinsi Sulawesi Selatan.

Lalu, Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi diberikan kepada Provinsi Bali.

Kemudian, Penghargaan Khusus Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi COVID-19 diberikan kepada Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Suharso menyebut penghargaan ini dapat menjadi wadah bagi pemda untuk memperkenalkan hasil inovasi unggulan daerah, baik berupa inovasi perencanaan maupun inovasi pelaksanaan pembangunan.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bappenas berikan penghargaan kepada pemerintah daerah berprestasi


Pewarta : Muhammad Heriyanto
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024