Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat mencanangkan Desa Tubo Poang sebagai kampung keluarga berkualitas atau Kampung KB
"Setelah pencanangan Desa Tubo Poang di Kecamatan Sendana hari ini, maka total kampung keluarga berkualitas di Majene sebanyak 32 desa," kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada pencanangan Desa Tubo Poang sebagai Kampung KB di Majene, Senin.
Pada pencanangan itu, juga dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, sejumlah pimpinan OPD terkait, Ketua TP PKK Majene, para camat dan kepala desa di Kabupaten Majene.
Pemerintah Kabupaten Majene menyambut baik pencanangan kampung keluarga berkualitas tersebut.
Inti dari Kampung KB tersebut, katanya, mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar lebih banyak dalam pengelolaan dan pelaksanaan program di wilayah masing-masing.
"Utamanya, pelaksanaan program yang dapat dilaksanakan secara holistik, integratif, dan maksimal," ujar Andi Achmad Syukri.
Menurutnya, partisipasi dalam Kampung KB penting dilakukan, sehingga pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung oleh masyarakat menuju kesejahteraan rakyat.
"Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program keluarga berencana (KB) sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas," kata dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar Nuryamin mengapresiasi langkah Pemkab Majene yang kembali mencanangkan kampung berkualitas di bulan ini.
Ia berharap, keberadaan Kampung KB akan berhasil, dengan kualitas karakteristik mandiri dan bahagia serta berkontribusi pada pembangunan secara luas.
"Program ini membutuhkan dukungan, komitmen dari pemda khususnya desa dan kelurahan serta keterpaduan program lintas sektor dan mitra, utamanya partisipasi masyarakat secara terus menurus," katanya.
Hingga saat ini, total kampung keluarga berkualitas di Sulbar sebanyak 75 dari 650 kelurahan/desa di lima kabupaten di Sulbar.
Untuk tingkat nasional, sebanyak 17.200 kampung keluarga berkualitas dari 83.800 desa/kelurahan yang ada di Indonesia atau baru berkisar 20 persen.
"Setelah pencanangan Desa Tubo Poang di Kecamatan Sendana hari ini, maka total kampung keluarga berkualitas di Majene sebanyak 32 desa," kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri pada pencanangan Desa Tubo Poang sebagai Kampung KB di Majene, Senin.
Pada pencanangan itu, juga dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, sejumlah pimpinan OPD terkait, Ketua TP PKK Majene, para camat dan kepala desa di Kabupaten Majene.
Pemerintah Kabupaten Majene menyambut baik pencanangan kampung keluarga berkualitas tersebut.
Inti dari Kampung KB tersebut, katanya, mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar lebih banyak dalam pengelolaan dan pelaksanaan program di wilayah masing-masing.
"Utamanya, pelaksanaan program yang dapat dilaksanakan secara holistik, integratif, dan maksimal," ujar Andi Achmad Syukri.
Menurutnya, partisipasi dalam Kampung KB penting dilakukan, sehingga pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung oleh masyarakat menuju kesejahteraan rakyat.
"Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program keluarga berencana (KB) sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas," kata dia.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar Nuryamin mengapresiasi langkah Pemkab Majene yang kembali mencanangkan kampung berkualitas di bulan ini.
Ia berharap, keberadaan Kampung KB akan berhasil, dengan kualitas karakteristik mandiri dan bahagia serta berkontribusi pada pembangunan secara luas.
"Program ini membutuhkan dukungan, komitmen dari pemda khususnya desa dan kelurahan serta keterpaduan program lintas sektor dan mitra, utamanya partisipasi masyarakat secara terus menurus," katanya.
Hingga saat ini, total kampung keluarga berkualitas di Sulbar sebanyak 75 dari 650 kelurahan/desa di lima kabupaten di Sulbar.
Untuk tingkat nasional, sebanyak 17.200 kampung keluarga berkualitas dari 83.800 desa/kelurahan yang ada di Indonesia atau baru berkisar 20 persen.