Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Ribuan kader PKK se-Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mengikuti Jambore Kader Dasa Wisma dan Posyandu yang dipusatkan di lapangan Banyorang.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari dan diawali defile peserta ari seluruh kecamatan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel Ny Hj Ayunsri Syahrul Yasin Limpo di Bantaeng, Kamis.
Pembukaan jambore itu juga dirangkaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Bupati Bantaeng Prof Dr HM Nurdin Abdullah ditandai pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun.
Ayunsri yang juga istri Gubernur Sulsel itu memuji kepemimpinan Bupati Bantaeng yang mampu memajukan daerahnya hingga daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini tidak lagi menjadi daerah tertinggal, ucapnya.
"Saya bangga karena masih ada pemimpin seperti Nurdin Abdullah yang begitu peduli dan perhatian terhadap masyarakat dan pembangunan daerahnya," ucap Ayunsri.
Khusus pelaksanaan Jambore, ia mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, koordinasi dan sinergi gerakan PKK.
Sebagai lembaga kemasyarakatan yang tetap eksis, PKK provinsi memberi apresiasi terhadap PKK Kabupaten Bantaeng yang terus meningkatkan kebersamaan dan komitmen yang tinggi bersama Pemda dan masyarakat menjadikan Sulsel sebagai provinsi terkemuka di Indonesia.
Kader PKK, lanjutnya, memiliki jaringan hingga ke desa dan bekerja sukarela, sekaligus berperan sebagai pendamping masyarakat. Melalui kegiatan 10 program pokok, PKK diharap mampu memberdayakan keluarga.
Khusus menghadapi pemilihan Gubernur, Ayunsri mengajak semua kader berpartisipasi. "Sebagai warga yang baik, jangan ada yang golput. Gunakan hak politik anda dengan baik," pintanya.
Ia juga mengemukakan harapannya agar kader PKK tidak terpecah belah hanya karena Pilgub. PKK harus tetap menyatu dan saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah selaku Pembina PKK mengatakan, keberhasilan pembangunan berkat peran serta seluruh komponen dan masyarakat serta tentu saja berkat kepedulian PKK Provinsi.
"Kewajiban kita memberikan dukungan kepada pemerintah agar dapat melanjutkan program yang selama ini sudah berjalan baik," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Bantaeng Hj Lies F Nurdin melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, mulai dari layanan kesehatan hingga pembinaan usaha kecil serta pemberdayaan lainnya yang dilakukan dalam bentuk demo, lomba 10 program pokok, lomba cipta menu, kesenian dan lainnya.
Khusus pelaksanaan Jambore, diikuti ribuan kader dari delapan kecamatan, selain utusan kader PKK, Dasawisma, Majelis Taklim dan Posyandu kecamatan, juga diikuti utusan PKK Kabupaten, kader Pramuka dan tim kesehatan dari Generasi Muda 507 Bantaeng. (T.KR-MH/F003)
Kegiatan yang berlangsung tiga hari dan diawali defile peserta ari seluruh kecamatan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel Ny Hj Ayunsri Syahrul Yasin Limpo di Bantaeng, Kamis.
Pembukaan jambore itu juga dirangkaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Bupati Bantaeng Prof Dr HM Nurdin Abdullah ditandai pemotongan nasi tumpeng dan kue ulang tahun.
Ayunsri yang juga istri Gubernur Sulsel itu memuji kepemimpinan Bupati Bantaeng yang mampu memajukan daerahnya hingga daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini tidak lagi menjadi daerah tertinggal, ucapnya.
"Saya bangga karena masih ada pemimpin seperti Nurdin Abdullah yang begitu peduli dan perhatian terhadap masyarakat dan pembangunan daerahnya," ucap Ayunsri.
Khusus pelaksanaan Jambore, ia mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, koordinasi dan sinergi gerakan PKK.
Sebagai lembaga kemasyarakatan yang tetap eksis, PKK provinsi memberi apresiasi terhadap PKK Kabupaten Bantaeng yang terus meningkatkan kebersamaan dan komitmen yang tinggi bersama Pemda dan masyarakat menjadikan Sulsel sebagai provinsi terkemuka di Indonesia.
Kader PKK, lanjutnya, memiliki jaringan hingga ke desa dan bekerja sukarela, sekaligus berperan sebagai pendamping masyarakat. Melalui kegiatan 10 program pokok, PKK diharap mampu memberdayakan keluarga.
Khusus menghadapi pemilihan Gubernur, Ayunsri mengajak semua kader berpartisipasi. "Sebagai warga yang baik, jangan ada yang golput. Gunakan hak politik anda dengan baik," pintanya.
Ia juga mengemukakan harapannya agar kader PKK tidak terpecah belah hanya karena Pilgub. PKK harus tetap menyatu dan saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah selaku Pembina PKK mengatakan, keberhasilan pembangunan berkat peran serta seluruh komponen dan masyarakat serta tentu saja berkat kepedulian PKK Provinsi.
"Kewajiban kita memberikan dukungan kepada pemerintah agar dapat melanjutkan program yang selama ini sudah berjalan baik," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Bantaeng Hj Lies F Nurdin melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini, mulai dari layanan kesehatan hingga pembinaan usaha kecil serta pemberdayaan lainnya yang dilakukan dalam bentuk demo, lomba 10 program pokok, lomba cipta menu, kesenian dan lainnya.
Khusus pelaksanaan Jambore, diikuti ribuan kader dari delapan kecamatan, selain utusan kader PKK, Dasawisma, Majelis Taklim dan Posyandu kecamatan, juga diikuti utusan PKK Kabupaten, kader Pramuka dan tim kesehatan dari Generasi Muda 507 Bantaeng. (T.KR-MH/F003)