Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan media sosial (medsos) untuk memasarkan produknya agar dapat lebih dikenal publik sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga di era digitalisasi saat ini.

"Media sosial dapat digunakan sebagai media pemasaran atau digital marketing untuk promosi produk UMKM. Selain dapat memperluas jejaring pasar, juga mudah menjangkau konsumen," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Makassar, Muhammad Ansar dalam Rakor TPAKD di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Menurut dia, internet saat ini memiliki peran penting dalam membangun dan memperkenalkan brand awareness, terutama bagi pelaku UMKM yang ingin produknya laku di pasaran.

Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Makassar dengan tema Bimbingan Teknis Sosial Media Marketing untuk Pelaku Usaha Kecil diharapkan peserta mendapatkan ilmu di bidang pemasaran produknya.

"Kita berharap pelaku UMKM memiliki kemampuan handal dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat menyejahterakan masyarakat," kata Ansar.

Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan UMKM sebagai upaya mendukung program prioritas Pemkot Makassar yakni Lorong Wisata.

Mantan Kepala Dinas Prasarana Umum ini meminta berbagai pihak pemangku kepentingan terkait turut andil membantu dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan modal usaha.

Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Kota Makassar Nur Kamarul Zaman menyampaikan TPAKD ini bertujuan membantu pelaku UMKM agar lebih mudah mendapatkan akses bantuan modal usaha di perbankan.

"Output-nya itu kita nanti bantu fasilitasi akses ke perbankan untuk bantuan modal usaha, karena untuk modal itu ada beberapa, ada KUR dan UMI. Itu kita bantu mereka," kata Nur Kamarul Zaman.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024