Makassar (ANTARA) - Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar memberikan pelatihan anjing pelacak atau K-9 kepada personelnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya dari para prajuritnya.

Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar, Letkol Laut (PM) Aang Iskandar, di Makassar, Jumat, mengatakan, pelatihan anjing pelacak ini untuk memaksimalkan kinerja dalam melaksanakan tugas yang diemban.

"Pelatihan ini tentunya untuk meningkatkan kemampuan sumber daya para prajurit juga memaksimalkan kinerja dalam melaksanakan tugas yang diembannya," ujarnya.

Ia mengatakan pelatihan anjing pelacak ada yang berjenjang, mulai dari tingkat pemula hingga tingkat lanjut alias advance. 

Penyelenggaraan pelatihan K-9 tingkat pemula yang telah dilaksanakan itu pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya prajurit Polisi Militer TNI AL.

Pelatihan anjing pelacak K-9 tingkat pemula dilaksanakan selama 18 hari terdiri dari teori dan praktek.

"Selama 18 hari, personel Pomal Lantamal VI telah menerima berbagai materi pelatihan anjing pelacak K-9. Peserta latihan berjumlah tujuh prajurit Pomal dan instrukturnya dari personel Pomal Lantamal VI yang telah memiliki sertifikasi pelatihan K-9," katanya.

Adapun materi pelatihan K9 untuk tingkat pemula di sana yaitu latihan kepatuhan dasar, pelatihan anjing karya guna (pelatihan anjing pelacak, anjing penjaga, anjing sahabat), perintah tingkat lanjut. 

Selain melatih personelnya, anjing pelacak K-9 juga dilatih agar kemampuannya tidak menurun. Karena tugasnya yang beranekaragam, latihan yang diberikan untuk para anjing pelacak pun tak sama. 

"Jadi pelatihan itu untuk anggotanya dan juga anjing pelacaknya. Semuanya perlu dilatih untuk menjaga kemampuannya masing-masing," ucapnya.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pomal Lantamal VI beri pelatihan anjing pelacak K-9 bagi personelnya

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2025