Makassar (ANTARA) - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jenazah seorang warga yang dilaporkan hilang sejak Rabu (19/10) usai berangkat ke kebunnya di Desa Balang Tanaya, Kecamatan Polobangkeng Utara Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dan mengevakuasinya dari sungai.
"Korban ditemukan tim pencarian berada di sungai sekitar kebun tebu, atau sekitar 500 meter dari lokasi diduga hilangnya korban," ujar Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel Muhammad Rizal, saat dikonfirmasi ketika sedang berada di lokasi, Jumat.
Korban diketahui bernama Baharuddin Daeng Nappa, yang dilaporkan keluarga pamit ke kebun namun tidak kembali sehingga dilakukan pencarian tapi tidak berhasil ditemukan hingga akhirnya meminta bantuan Basarnas.
Laporan tersebut kemudian diteruskan Wakil Bupati Ahmad Daeng Serre sehingga Tim Rescue Basarnas Sulsel langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Setelah melakukan penyisiran di sekitar lokasi, Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD Takalar, Polres Takalar, Tagana dan Potensi SAR bersama masyarakat berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sungai pada Jumat pagi sekitar pukul 10.33 Wita.
"Korban langsung kita evakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga. Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ujar Rizal.
Pihak Basarnas Sulsel juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat atas partisipasinya membantu mencari korban.
"Korban ditemukan tim pencarian berada di sungai sekitar kebun tebu, atau sekitar 500 meter dari lokasi diduga hilangnya korban," ujar Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel Muhammad Rizal, saat dikonfirmasi ketika sedang berada di lokasi, Jumat.
Korban diketahui bernama Baharuddin Daeng Nappa, yang dilaporkan keluarga pamit ke kebun namun tidak kembali sehingga dilakukan pencarian tapi tidak berhasil ditemukan hingga akhirnya meminta bantuan Basarnas.
Laporan tersebut kemudian diteruskan Wakil Bupati Ahmad Daeng Serre sehingga Tim Rescue Basarnas Sulsel langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Setelah melakukan penyisiran di sekitar lokasi, Tim SAR Gabungan dari Basarnas, BPBD Takalar, Polres Takalar, Tagana dan Potensi SAR bersama masyarakat berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sungai pada Jumat pagi sekitar pukul 10.33 Wita.
"Korban langsung kita evakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga. Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ujar Rizal.
Pihak Basarnas Sulsel juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat atas partisipasinya membantu mencari korban.