Makassar (ANTARA) - Dewan Lingkungan Kota Makassar meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar agar menyelesaikan masalah penebangan pohon yang diduga secara ilegal di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Ketua Dewan Lingkungan Hidup Makassar Indira Jusuf Ismail di Makassar, Sabtu, mengatakan, penebangan pohon yang diduga secara ilegal itu sedang viral di Makassar dan pihaknya pun meminta agar DLH turun tangan.

"Kami sudah bertemu dan berkoordinasi dengan DLH Makassar. Kami meminta kasus penebangan pohon itu diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Indira berharap apa yang menjadi persoalan, khususnya menyangkut isu lingkungan, bisa diselesaikan secepatnya.

Indira Jusuf Ismail yang juga istri dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto itu berharap ada inovasi baru bagaimana DLH menata lingkungan di kota.

"Sekarang ini kan cuaca sudah memasuki musim penghujan, pohon-pohon tua juga ditata, dipangkas supaya tidak mencelakai orang lain," terangnya.

Sementara, Kepala DLH Makassar Aryati Puspasari Abady menyampaikan pihaknya berupaya maksimal mengejar pemenuhan 30 persen ruang terbuka hijau (RTH).

"Sekarang ini kami gencar sekali menanam pohon dan tanaman yang masih bisa kita pertahankan itu kita pelihara," ujar Aryati.

Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi ke pihak perusahaan yang ingin mendapatkan izin analisis dampak lingkungan (amdal) wajib menyiapkan RTH minimal 10 persen dari luas lahan yang akan mereka bangun.

"Itu yang kami juga gencarkan untuk memenuhi RTH dan itu aturannya jelas. Harapan Bu Wali tadi Desember sudah ada perubahan," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024