Makassar (ANTARA) - Kelompok nelayan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menerima bantuan kapal perikanan guna meningkatkan produksi ikan tangkapnya.
"Alhamdulillah, diserahkan bantuan kapal perikanan untuk kelompok nelayan Bone di Kabupaten Sinjai," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat menyerahkan bantuan kapal perikanan kepada kelompok nelayan Bone di Sinjai, Minggu.
Bantuan kapal perikanan ukuran 25 GT senilai Rp1,2 miliar itu diserahkan di Pelabuhan Cappa Ujung, Kabupaten Sinjai.
"Diharapkan bantuan kapal ini mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap nelayan," ujar dia.
Sementara itu, penerima bantuan kapal perikanan dari KUB (Kelompok Usaha Bersama) Bahari Mandiri Bone Bahri bersyukur mendapatkan bantuan ini.
"Alhamdulillah, bersyukur atas bantuan dari Bapak Gubernur. Terima kasih bantuannya Pak, semoga bisa meningkatkan hasil tangkapan laut kami dan berdampak pada ekonomi kami para nelayan," ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan sebelum Gubernur Andi Sudirman menyeberang ke Pulau Kanalo 2 di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai untuk meninjau fasilitas teknologi pengolahan air siap minum.
Teknologi pengolahan ini telah diresmikan Gubernur Andi Sudirman pada 19 Oktober 2022.
Program air siap minum ini mencakup 10 titik di delapan kabupaten, yakni Pulau Kanalo 2 di Kabupaten Sinjai; Pulau Liukang Loe, di Kabupaten Bulukumba; Pulau Libukang, di Kabupaten Jeneponto; Pesisir Desa Mattirotasi di Kabupaten Pinrang; Pulau Salebbo Mattirowalie, dan Pulau Podang-Podang, di Kabupaten Pangkep; Desa Bonto Borusu, dan Desa Menara Indah, di Kabupaten Selayar; Pulau Pannikiang, di Kabupaten Barru; dan Desa Patongloan, di Kabupaten Enrekang.
"Alhamdulillah, diserahkan bantuan kapal perikanan untuk kelompok nelayan Bone di Kabupaten Sinjai," kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman saat menyerahkan bantuan kapal perikanan kepada kelompok nelayan Bone di Sinjai, Minggu.
Bantuan kapal perikanan ukuran 25 GT senilai Rp1,2 miliar itu diserahkan di Pelabuhan Cappa Ujung, Kabupaten Sinjai.
"Diharapkan bantuan kapal ini mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap nelayan," ujar dia.
Sementara itu, penerima bantuan kapal perikanan dari KUB (Kelompok Usaha Bersama) Bahari Mandiri Bone Bahri bersyukur mendapatkan bantuan ini.
"Alhamdulillah, bersyukur atas bantuan dari Bapak Gubernur. Terima kasih bantuannya Pak, semoga bisa meningkatkan hasil tangkapan laut kami dan berdampak pada ekonomi kami para nelayan," ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan sebelum Gubernur Andi Sudirman menyeberang ke Pulau Kanalo 2 di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai untuk meninjau fasilitas teknologi pengolahan air siap minum.
Teknologi pengolahan ini telah diresmikan Gubernur Andi Sudirman pada 19 Oktober 2022.
Program air siap minum ini mencakup 10 titik di delapan kabupaten, yakni Pulau Kanalo 2 di Kabupaten Sinjai; Pulau Liukang Loe, di Kabupaten Bulukumba; Pulau Libukang, di Kabupaten Jeneponto; Pesisir Desa Mattirotasi di Kabupaten Pinrang; Pulau Salebbo Mattirowalie, dan Pulau Podang-Podang, di Kabupaten Pangkep; Desa Bonto Borusu, dan Desa Menara Indah, di Kabupaten Selayar; Pulau Pannikiang, di Kabupaten Barru; dan Desa Patongloan, di Kabupaten Enrekang.