Makassar (ANTARA News) - Pesilat asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Johan, sukses mengharumkan nama Indonesia setelah meraih medali emas pada kejuaraan internasional pencak silat di Chiang Mai, Thailand, 18-26 November 2012.

Pesilat yang masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut memastikan diri sebagai juara di kelas D seusai mengalahkan pesilat Malaysia di partai final, Senin (26/11).

Pelatih Silat Sulsel Muhammad Ashary di Makassar, Senin, mengatakan, pihaknya menerima informasi langsung dari Johan di Thailand dan apa yang telah diraih Johan semakin memperpanjang raihan prestasi dari pesilat asal Bantaeng tersebut.

Sebelumnya, Kabupaten Bantaeng juga pernah memiliki pesilat potensial seperti Saso serta Andi Irsan yang sukses merebut emas di SEA Games Vietnam 1993.

"Prestasi Johan semakin membuktikan kualitas pesilat Sulsel, khususnya dari Kabupaten Bantaeng. Kita sebagai pelatih sangat bangga, sekaligus bersyukur atlet binaan kita bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," jelasnya.

Ketua KONI Kabupaten Bantaeng Ahmad Karim menyatakan bangga dengan prestasi Johan. Pihaknya sebelumnya juga cukup yakin atlet daerahnya meraih hasil terbaik. Alasannya karena keberhasilan Johan meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

"Johan merupakan salah satu atlet yang memiliki potensi berprestasi. Mudah-mudahan prestasi yang diraih bisa terus ditingkatkan di masa mendatang," katanya.

Sebelum berangkat ke Thailand, Johan menyatakan optimistis meraih hasil maksimal dikejuaraan tersebut. Dirinya juga mengaku tidak terbebani meski kejuaraan itu merupakan ajang internasional pertama kali baginya.

Johan yang berharap bonusnya sebagai peraih emas PON 2012 segera dibayarkan pihak Pemprov Sulsel tersebut juga menyatakan tidak gentar menghadapi pesilat potensial dari berbagai negara AsEAN.

"Meski ini merupakan pengalaman pertama saya tampil di kejuaraan internasional namun bukan alasan untuk minder. Dan ternyata saya bisa tampil lebih tenang serta mampu mengeluarkan kemampuan terbaik saat pertandingan," Ujarnya.

Selain Johan, Kontingen Indonesia pada kejuaraan tersebut juga menurunkan sejumlah pesilat terbaik dari berbagai daerah diantaranya Wewey Wita, Yulinar Tikasari, Wahyudi Lukman, Yudi Purwadiono (Jabar) serta Wenny Sasmita dari Sumbar. (T.KR-DF/F003) 



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025