Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, mengatakan keberadaan kapal fery atau Kapal Motor Penyebrangan (KMP) mempermudah proses verifikasi faktual (verfak) keanggotaan partai politik di Kecamatan Towuti, Lutim.

Ketua Bawaslu Lutim Rachman Atja saat dihubungi dari Makassar, Senin, mengatakan sebelumnya hanya menggunakan kapal motor katinting dan angkutan kendaraan penyeberangan perahu rap untuk mencapai Danau Matano di Kecamatan Towuti.

"Sekarang sudah bisa menggunakan kapal fery dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua jam untuk menjangkau daerah tersebut sehingga  tidak ada kendala berarti dalam verifikasi faktual," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga semakin perkuat pengawasan verifikasi faktual keanggotaan partai politik yang kini dilakukan KPU setempat menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.

Bawaslu selalu berupaya turun bersama KPU untuk melakukan verifikasi faktual di kantor hingga ke rumah-rumah anggota parpol. Sehingga ketika dalam verfak parpol itu ditemukan data yang tidak sesuai, maka bisa langsung dilakukan tindakan karena kita selalu beriringan dengan KPU.

"Kami juga baru saja melantik 33 pengawas pemilu kecamatan untuk ditugaskan di 11 kecamatan di Lutim. Kami ingatkan untuk menjaga integritas selama pengawasan verifikasi faktual," jelasnya.

Sementara Ketua KPU Lutim Zainal mengatakan ada sekurangnya lima desa yang berada di seberang Danau Matano yang kini menjadi fokus verifikasi faktual.

"Sekitar dua jam untuk menjangkau lokasi tersebut. Kami terus berusaha agar bisa menampungkan proses verifikasi faktual hingga akhir bulan ini," jelasnya.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024