Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) Suntono menyebutkan lima kota yang menjadi sampel pendataan mengalami deflasi dan terdalam berada di Kota Watampone Kabupaten Bone dengan minus 0,58 persen.

"Ada lima kota yang menjadi sampel pendataan dan itu mewakili 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Untuk bulan Oktober 2022, ada lima yang deflasi," ujarnya di Makassar, Selasa.

Suntono mengatakan empat kota lainnya yang alami deflasi yakni Kota Palopo (-0,49 persen), Parepare (-0,48 persen), dan Kota Bulukumba (-0,26 persen), dan Kota Makassar yang deflasi minus 0,11 persen.

Ia menyatakan secara kumulatif Sulsel mengalami deflasi minus 0,18 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,25 pada September 2022 menjadi 112,00 pada Oktober 2022.

Sementara berdasarkan tahun kalender atau year to date (ytd) Provinsi Sulsel terjadi inflasi 4,76 persen dan secara tahun ke tahun atau year on year terjadi inflasi 6,12 persen (yoy).

Menurut dia, inflasi yang terjadi dari tahun ke tahun ditunjukkan dengan kenaikan indeks harga pada 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,74 persen.

Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,77 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,96 persen.

Pada kelompok kesehatan sebesar 2,53 persen; kelompok transportasi sebesar 19,17 persen; kelompok rekreasi, budaya dan olahraga sebesar 3,13 persen.

Kelompok pendidikan sebesar 2,47 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,33 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,44 persen. 

Adapun kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,16 persen.

Untuk komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Oktober 2022, antara lain bensin, angkutan udara, minyak goreng, telur ayam ras, rokok kretek filter, angkutan dalam kota dan cabai rawit.

"Jadi tingkat inflasi month to month (mtm) Oktober 2022 tercatat deflasi 0,18 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 4,76 persen serta year on year 6,12 persen," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024