Makassar (ANTARA News) - Tiga perusahaan siap bergabung di bursa saham yakni Pegadaian, Waskita dan Batu Raja.
"Ketiga perusahaan tersebut siap meramaikan Bursa Efek Indonesia," kata Wakil Presiden Pengembangan Binsnis PT OSK Nusadana Securities Indonesia Berlian Juveny di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, dengan perkembangan bursa saham di Indonesia cukup menggembirakan, sehingga perlu mendorong masuknya investor domestik di pasar modal Indonesia.
Menurut dia, hingga saat ini investor lokal yang siap "go public" dan turun ke lantai bursa masih terbilang minim, karena sejumlah pertimbangan.
"Diantaranya, masih merasa memiliki modal yang cukup kuat, juga ada yang disebabkan karena alasan birokrasi, misalnya bank milik pemerintah daerah," katanya.
Menurut dia, pertumbuhan pasar modal mencapai 32 persen per tahun, sehingga dapat menjadi bisnis yang menjanjikan. Berkaitan dengan hal tersebut sosialisasi investasi di pasar bursa baik untuk calon investor maupun pialang, cukuplah penting.
Untuk mendukung pelaksanaan dan kinerja pasar saham di Indonesia, lanjut dia, kini sudah ada sekitar 100 perusahaan sekuritas yang berada di sejumlah kota besar di Indonesia.
Sementara yang menjadi peserta atau pembeli saham, diakui, masih cukup sedikit yakni sekitar 300 ribu orang dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa. (T.S036/F003)
"Ketiga perusahaan tersebut siap meramaikan Bursa Efek Indonesia," kata Wakil Presiden Pengembangan Binsnis PT OSK Nusadana Securities Indonesia Berlian Juveny di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, dengan perkembangan bursa saham di Indonesia cukup menggembirakan, sehingga perlu mendorong masuknya investor domestik di pasar modal Indonesia.
Menurut dia, hingga saat ini investor lokal yang siap "go public" dan turun ke lantai bursa masih terbilang minim, karena sejumlah pertimbangan.
"Diantaranya, masih merasa memiliki modal yang cukup kuat, juga ada yang disebabkan karena alasan birokrasi, misalnya bank milik pemerintah daerah," katanya.
Menurut dia, pertumbuhan pasar modal mencapai 32 persen per tahun, sehingga dapat menjadi bisnis yang menjanjikan. Berkaitan dengan hal tersebut sosialisasi investasi di pasar bursa baik untuk calon investor maupun pialang, cukuplah penting.
Untuk mendukung pelaksanaan dan kinerja pasar saham di Indonesia, lanjut dia, kini sudah ada sekitar 100 perusahaan sekuritas yang berada di sejumlah kota besar di Indonesia.
Sementara yang menjadi peserta atau pembeli saham, diakui, masih cukup sedikit yakni sekitar 300 ribu orang dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa. (T.S036/F003)