Jeneponto, Sulsel (ANTARA Nres) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bosowa Energy Corporation di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 2 x 125 Megawatt (MW).

"Selama saya menjadi Menteri ESDM sudah cukup banyak pembangkit listrik yang saya resmikan dengan total daya energi sudah 5.000 MW," ujarnya di Jeneponto, Rabu.

Jero Wacik yang datang bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta beberapa orang mantan menteri di era Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla itu mengaku senang dengan banyaknya PLTU baru yang hadir di Indonesia.

Ia mengatakan, peresmian PLTU Jeneponto serta beberapa PLTU lainnya yang menggunakan bahan bakar batu bara akan semakin mengurangi beban pemerintah dalam menyediakan bahan bakar minyak (BBM).

Karena, menurutnya, salah satu beban tertinggi negara dalam menyediakan bahan bakar minyak yakni dengan penggunaan BBM pada sejumlah generator yang dimiliki PLN.

"Tanggungan pemerintah dalam menyediakan bahan bakar minyak untuk rakyat itu sangat besar dan dengan difungsikannya sejumlah PLTU baru yang menggunakan batuy bara, pastinya akan memangkas ketergantungan itu," katanya.

Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Corporation Erwin Aksa mengatakan, PLTU Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan dalam memperoleh listrik dengan tenaga sebesar 2 x 125 megawatt (MW).

PT Bosowa Energi dalam membangun PLTU Jeneponto ini menginvestasikan anggaran sebesar 250 dolar AS atau setara dengan Rp2,3 triliun lebih.

Dengan terpasangnya dua unit generator yang didatangkan langsung dari China akan membangkitkan listrik di PLTU tersebut.

"Sampai hari ini (Rabu) pun daya yang kami miliki sudah mengaliri hampir seluruh Sulsel dan semoga di tahun mendatang kami masih mampu meningkatkan kapasitasnya dengan kembali membangun 2 x 125 MW," katanya. 
(T.KR-MH/A023) 




Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024