Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sutinah Suhardi mengajak masyarakat mengkonsumsi vitamin penambah darah untuk mencegah stunting
"Pemerintah di Mamuju meminta agar masyarakat mengkonsumsi vitamin penambah darah karena itu akan mencegah stunting," Sutinah Suhardi, di Mamuju, Ahad.
Dia telah meminta agar Dinas Kesehatan Mamuju dan Dinas Pendidikan Mamuju untuk bekerjasama mensukseskan gerakan konsumsi vitamin penambah darah di Mamuju.
"Pemerintah di Mamuju juga menggalakkan gerakan konsumsi vitamin penambah darah, yang diharapkan dapat membebaskan anak dari Stunting," katanya.
Siswa di sekolah di Mamuju akan diberikan vitamin penambah darah sebagai bentuk program pemerintah mencegah stunting sejak dini.
Pemerintah fokus melakukan penanganan stunting di Mamuju dengan melaksanakan program kesehatan karena jumlah angka stunting di Mamuju masih cukup tinggi.
"Meskipun angka penderita stunting di Mamuju, telah diturunkan dari 43 persen menjadi 30,3 persen, namun pemerintah terus berupaya melakukan penanganan stunting," kata Bupati.
Ia mengatakan Kabupaten Mamuju menjadi kabupaten penyumbang terbesar ketiga angka stunting di Sulbar yang mencapai 33 persen setelah Kabupaten Polman sekitar 36 persen dan Majene 35 persen.
"Peringatan hari kesehatan Nasional di Mamuju ke 58 dilaksanakan dengan menggelar pekan olahraga siswa dan sejumlah program kesehatan lainnya sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting," katanya.*
"Pemerintah di Mamuju meminta agar masyarakat mengkonsumsi vitamin penambah darah karena itu akan mencegah stunting," Sutinah Suhardi, di Mamuju, Ahad.
Dia telah meminta agar Dinas Kesehatan Mamuju dan Dinas Pendidikan Mamuju untuk bekerjasama mensukseskan gerakan konsumsi vitamin penambah darah di Mamuju.
"Pemerintah di Mamuju juga menggalakkan gerakan konsumsi vitamin penambah darah, yang diharapkan dapat membebaskan anak dari Stunting," katanya.
Siswa di sekolah di Mamuju akan diberikan vitamin penambah darah sebagai bentuk program pemerintah mencegah stunting sejak dini.
Pemerintah fokus melakukan penanganan stunting di Mamuju dengan melaksanakan program kesehatan karena jumlah angka stunting di Mamuju masih cukup tinggi.
"Meskipun angka penderita stunting di Mamuju, telah diturunkan dari 43 persen menjadi 30,3 persen, namun pemerintah terus berupaya melakukan penanganan stunting," kata Bupati.
Ia mengatakan Kabupaten Mamuju menjadi kabupaten penyumbang terbesar ketiga angka stunting di Sulbar yang mencapai 33 persen setelah Kabupaten Polman sekitar 36 persen dan Majene 35 persen.
"Peringatan hari kesehatan Nasional di Mamuju ke 58 dilaksanakan dengan menggelar pekan olahraga siswa dan sejumlah program kesehatan lainnya sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting," katanya.*