Makassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) meresmikan peternakan kambing di Desa Bonto Kassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu.
Peternakan tersebut merupakan bantuan dari Program Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Ternak Kambing "Pammanjengan Ri Boritta" dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Diharapkan dengan adanya program ini dapat dapat meningkatkan penghasilan dan perekonomian masyarakat dari peternakan kambing," ujar Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Sulselrabar Roesmin pada peresmian peternakan kambing di Gowa, Rabu.
Selain pembangunan kandang peternakan, bantuan Program KUC Ternak Kambing "Pammanjengan Ri Boritta" merupakan program pemberdayaan ekonomi berbasis kelompok, di mana usaha produktif yang dijalankan adalah pengembangbiakan sebanyak 15 kambing, yang terdiri dari 10 ekor kambing jenis Peranakan Etawa (PE) dan lima ekor jenis Kambing Donggala.
“Dengan memberikan pelatihan pembuatan kandang serta pendampingan dalam menjalankan program ini, bertujuan untuk pengembangbiakan kambing hingga beranak dan bertambah jumlahnya. Ketika sudah cukup umur, kambing hasil pengembangbiakan tersebut akan dijual sehingga masyarakat desa bisa mendapatkan manfaat,” ujarnya.
“Semoga dengan adanya program ini, bisa menghasilkan produk ternak banyak sehingga perekonomian desa ini bisa meningkat,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, YBM PLN UID Sulselrabar juga memberikan bantuan berupa penyaluran 50 Paket Sembako kepada Dhuafa, Listrik Dhuafa sebanyak 25 penerima manfaat dan bantuan untuk marbot masjid atau Insentif Guru Ngaji sebanyak 10 Penerima, dengan total bantuan senilai Rp240 juta.
Bantuan YBM PLN tersebut berasal dari dana zakat 2,5 persen dari seluruh pegawai muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.
Kepala Desa Bonto Kassi Khaeruddin mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN UID Sulselrabar.
“Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada YBM PLN UID Sulselrabar atas bantuan yang diberikan kepada warga kami yang memang membutuhkan, harapan kami ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Penerima Manfaat dan menambah catatan kebaikan yang berlimpah kepada muzakkin PLN,” ujar Khaeruddin.
Senada dengan Khaeruddin, Sekretaris Camat Parangloe Muhammad Amir mendoakan agar seluruh Pegawai PLN diberikan sehat dan semangat untuk bisa menjalankan tugas kelistrikan dengan sebaiknya.
“Semoga seluruh pegawai PLN diberikan kesehatan serta dilimpahkan rejeki dan terus semangat dalam menjalan tugasnya,” ujarnya.
Peternakan tersebut merupakan bantuan dari Program Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Ternak Kambing "Pammanjengan Ri Boritta" dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Diharapkan dengan adanya program ini dapat dapat meningkatkan penghasilan dan perekonomian masyarakat dari peternakan kambing," ujar Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Sulselrabar Roesmin pada peresmian peternakan kambing di Gowa, Rabu.
Selain pembangunan kandang peternakan, bantuan Program KUC Ternak Kambing "Pammanjengan Ri Boritta" merupakan program pemberdayaan ekonomi berbasis kelompok, di mana usaha produktif yang dijalankan adalah pengembangbiakan sebanyak 15 kambing, yang terdiri dari 10 ekor kambing jenis Peranakan Etawa (PE) dan lima ekor jenis Kambing Donggala.
“Dengan memberikan pelatihan pembuatan kandang serta pendampingan dalam menjalankan program ini, bertujuan untuk pengembangbiakan kambing hingga beranak dan bertambah jumlahnya. Ketika sudah cukup umur, kambing hasil pengembangbiakan tersebut akan dijual sehingga masyarakat desa bisa mendapatkan manfaat,” ujarnya.
“Semoga dengan adanya program ini, bisa menghasilkan produk ternak banyak sehingga perekonomian desa ini bisa meningkat,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, YBM PLN UID Sulselrabar juga memberikan bantuan berupa penyaluran 50 Paket Sembako kepada Dhuafa, Listrik Dhuafa sebanyak 25 penerima manfaat dan bantuan untuk marbot masjid atau Insentif Guru Ngaji sebanyak 10 Penerima, dengan total bantuan senilai Rp240 juta.
Bantuan YBM PLN tersebut berasal dari dana zakat 2,5 persen dari seluruh pegawai muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.
Kepala Desa Bonto Kassi Khaeruddin mengapresiasi atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN UID Sulselrabar.
“Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada YBM PLN UID Sulselrabar atas bantuan yang diberikan kepada warga kami yang memang membutuhkan, harapan kami ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Penerima Manfaat dan menambah catatan kebaikan yang berlimpah kepada muzakkin PLN,” ujar Khaeruddin.
Senada dengan Khaeruddin, Sekretaris Camat Parangloe Muhammad Amir mendoakan agar seluruh Pegawai PLN diberikan sehat dan semangat untuk bisa menjalankan tugas kelistrikan dengan sebaiknya.
“Semoga seluruh pegawai PLN diberikan kesehatan serta dilimpahkan rejeki dan terus semangat dalam menjalan tugasnya,” ujarnya.