Timika (ANTARA News) - Tokoh masyarakat Mimika, Papua, Yosep Yopi Kilangin mengharapkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat segera mempersiapkan tahapan penyelenggaraan Pilkada sehingga tidak sampai tertunda setelah Pemilu 2014.
Berbicara kepada ANTARA di Timika, Selasa, Yopi Kilangin mengatakan masyarakat Mimika akan mengalami kerugian besar jika sampai penyelenggaraan Pilkada tertunda sampai tahun 2015.
Kementerian Dalam Negeri telah mewanti-wanti seluruh pemerintah daerah yang masa jabatan kepala daerahnya jatuh tempo tahun ini agar menyelesaikan tahapan Pilkada tepat waktu. Jika molor hingga 2014, maka tahapan Pilkada akan tertunda hingga tahun 2015 setelah penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2014.
"Kita harapkan agar Pilkada Mimika tidak boleh lewat dari tahun ini. Kalau tertunda maka kita semua akan menyesal karena sudah pasti akan molor sampai 2015," kata Yopi.
Menurut Yopi, seluruh masyarakat Mimika sangat mendambakan adanya perubahan dan pergantian kepemimpinan daerah agar kerinduan rakyat akan adanya pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan mereka bisa terealisasikan.
"Tahun ini Mimika masuk dalam tahun perubahan. Masyarakat Mimika sedang menunggu perubahan yang didambakan itu," tutur Yopi yang juga ikut bersaing dalam bursa Pilkada Mimika tahun 2008.
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Klemen Tinal-Abdul Muis akan berakhir pada bulan Desember setelah memenangkan Pilkada Mimika pada tahun 2008.
Ketua KPU Mimika, Karolus Tsunme mengatakan tahapan Pilkada Mimika sangat bergantung surat tertulis dari DPRD Mimika kepada Bupati Klemen Tinal dan Wakil Bupati Abdul Muis bahwa masa jabatan mereka akan segera berakhir.
Dengan dasar surat itu, DPRD Mimika akan memerintahkan KPU untuk mempersiapkan tahapan penyelenggaraan Pilkada.
"Kalau sudah ada penyampaian tertulis dari DPRD kepada pejabat yang bersangkutan, kami akan menyiapkan semua tahapan dan program untuk melangsungkan Pilkada Mimika," jelasnya.
Sesuai perkiraan KPU Mimika, tahapan Pilkada Mimika akan dimulai pada Mei 2013. Dalam rentang waktu selama enam bulan berikutnya, KPU Mimika akan mempersiapkan semua tahapan hingga pelaksanaan pemungutan suara yang direncanakan berlangsung pada Desember 2013.
Menjelang berlangsungnya suksesi kepemimpinan di Mimika, saat ini banyak kandidat mulai melakukan sosialisasi baik melalui media massa maupun pemasangan poster dan baliho di berbagai ruas jalan utama di Kota Timika.
Para kandidat yang berambisi maju dalam bursa Pilkada Mimika tahun 2013 sebagian besar berasal dari kalangan birokrasi, partai politik dan wiraswasta. (T.E015/E001)
Berbicara kepada ANTARA di Timika, Selasa, Yopi Kilangin mengatakan masyarakat Mimika akan mengalami kerugian besar jika sampai penyelenggaraan Pilkada tertunda sampai tahun 2015.
Kementerian Dalam Negeri telah mewanti-wanti seluruh pemerintah daerah yang masa jabatan kepala daerahnya jatuh tempo tahun ini agar menyelesaikan tahapan Pilkada tepat waktu. Jika molor hingga 2014, maka tahapan Pilkada akan tertunda hingga tahun 2015 setelah penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2014.
"Kita harapkan agar Pilkada Mimika tidak boleh lewat dari tahun ini. Kalau tertunda maka kita semua akan menyesal karena sudah pasti akan molor sampai 2015," kata Yopi.
Menurut Yopi, seluruh masyarakat Mimika sangat mendambakan adanya perubahan dan pergantian kepemimpinan daerah agar kerinduan rakyat akan adanya pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan mereka bisa terealisasikan.
"Tahun ini Mimika masuk dalam tahun perubahan. Masyarakat Mimika sedang menunggu perubahan yang didambakan itu," tutur Yopi yang juga ikut bersaing dalam bursa Pilkada Mimika tahun 2008.
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Klemen Tinal-Abdul Muis akan berakhir pada bulan Desember setelah memenangkan Pilkada Mimika pada tahun 2008.
Ketua KPU Mimika, Karolus Tsunme mengatakan tahapan Pilkada Mimika sangat bergantung surat tertulis dari DPRD Mimika kepada Bupati Klemen Tinal dan Wakil Bupati Abdul Muis bahwa masa jabatan mereka akan segera berakhir.
Dengan dasar surat itu, DPRD Mimika akan memerintahkan KPU untuk mempersiapkan tahapan penyelenggaraan Pilkada.
"Kalau sudah ada penyampaian tertulis dari DPRD kepada pejabat yang bersangkutan, kami akan menyiapkan semua tahapan dan program untuk melangsungkan Pilkada Mimika," jelasnya.
Sesuai perkiraan KPU Mimika, tahapan Pilkada Mimika akan dimulai pada Mei 2013. Dalam rentang waktu selama enam bulan berikutnya, KPU Mimika akan mempersiapkan semua tahapan hingga pelaksanaan pemungutan suara yang direncanakan berlangsung pada Desember 2013.
Menjelang berlangsungnya suksesi kepemimpinan di Mimika, saat ini banyak kandidat mulai melakukan sosialisasi baik melalui media massa maupun pemasangan poster dan baliho di berbagai ruas jalan utama di Kota Timika.
Para kandidat yang berambisi maju dalam bursa Pilkada Mimika tahun 2013 sebagian besar berasal dari kalangan birokrasi, partai politik dan wiraswasta. (T.E015/E001)