Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menargetkan penambahan 50 perpustakaan sekolah bisa terakreditasi pada  tahun 2023, setelah tahun ini mampu mengakreditasi 17 unit perpustakaan sekolah.

Pustakawan dari Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni di Makassar, Senin mengemukakan, terdapat 40 sekolah yang menawarkan diri untuk mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah, namun kuota terbatas.

"Tahun ini sudah banyak lagi yang mau dan mengusulkan untuk bisa ikut penilaian, jadi kita targetkan 50 perpustakaan sekolah bisa terakreditasi tahun depan, karena kemarin saja ada 40, artinya ada peningkatan," ungkapnya.

Peningkatan antusiasme sekolah untuk akreditasi perpustakaan tidak lepas dari program inovasi Dinas Perpustakaan Makassar, yaitu Program Sentuh Pustaka.

Program Sentuh Pustaka merupakan inovasi yang lahir sejak 2019, melakukan pendampingan pada sembilan sekolah untuk bisa memiliki layanan perpustakaan sesuai standar. Kemudian berlanjut setiap tahun yang menyasar sekitar 12 sekolah setiap tahunnya.

"Sentuh pustaka sebenarnya bukan karena ada akreditasi, tapi menata perpustakaan sesuai standar. Jadi setelah sesuai standar, baru disiapkan untuk akreditasi," urai Tulus.

Selanjutnya, lahirlah inovasi terbaru tahun 2022 yang sejalan dengan inovasi Sentuh Pustaka dalam mengawal sekolah-sekolah menghendaki perbaikan sistem pada pelayanan perpustakaan sekolah menuju akreditasi, yakni Program Pasti Pas atau Pendampingan perpustakaan lima hari persiapan akreditasi sekolah.

"Program Pasti Pas kita uji coba, ternyata banyak yang berminat. Sebelumnya kami hanya menargetkan akreditasi setiap tahun 10 sekolah, namun yang mengusulkan ada 17 sekolah dari 40 yang kami dampingi," ungkap Tulus menguraikan.

Dinas Perpustakaan Makassar mencatat terdapat sekitar 686 sekolah, terdiri dari SD dan SMP di Kota Makassar, sementara perpustakaan sekolah yang baru terakreditasi sebanyak 36 unit.

Maka Dinas Perpustakaan Makassar akan memaksimalkan persiapan akreditasi perpustakaan sekolah tahun 2023 dengan pendampingan yang lebih optimal.

Tahun ini, sebanyak 19 perpustakaan sekolah di Sulawesi Selatan menjalani akreditasi dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Dari jumlah itu, sebanyak 17 perpustakaan berasal dari Kota Makassar.

Jumlah ini mencatatkan Kota Makassar sebagai daerah dengan jumlah perpustakaan terbanyak untuk kategori reguler yang menjalani akreditasi dibanding kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan. Selebihnya, 1 perpustakaan dari Kabupaten Pangkep, dan 1 lainnya dari Kabupaten Sinjai.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024