Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng sebanyak 155 camat dalam kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) percepatan penurunan stunting.

"Kegiatan KIE ini diikuti 155 camat di Sulsel untuk mendukung percepatan penurunan stunting yang merupakan program prioritas nasional," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, total ada 311 camat ikut kegiatan KIE, yang dibagi menjadi dua angkatan. Angkatan pertama diikuti sebanyak 156 camat dan angkatan kedua diikuti sebanyak 155 camat.

Ia mengatakan, pada 2024 stunting di Sulsel ditargetkan turun menjadi 14 persen.

Pemerintah telah menetapkan bahwa stunting merupakan prioritas nasional dengan target 14 persen pada tahun 2024. "Inilah acuan kita untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Subbidang Pemerintah Andi Mappatoba mengapresiasi BKKBN Sulsel atas terselenggaranya kegiatan KIE untuk para camat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen dan penguatan sinergitas serta inovasi investasi SDM yang dilakukan untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan,” kata Mappatoba.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024