Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendorong penyelenggaraan kawasan perdesaan yang saat ini dicanangkan sehingga dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan mengatakan berbagai program yang dijalankan untuk desa harus memiliki spirit mengoptimalkan potensi kerjasama antar akan dapat mempercepat dalam mewujudkan pembangunan perdesaan.

“Apa yang menjadi bahan diskusi pada FGD ini, semoga dapat memberi manfaat dalam rangka pengembangan kawasan perdesaan. Saat ini sudah terbentuk tiga kawasan, ditahap awal ini kita tentu masih harus banyak belajar,” ujarnya mewakili Bupati membuka Focus Group Discussion (FGD) di Sinjai, Rabu.

Kawasan perdesaan kata Haerani, agar dimanfaatkan untuk menggali potensi-potensi yang dapat dikembangkan di kawasan tersebut.

Kedepan Haerani berharap, Kabupaten Sinjai tidak hanya memiliki tiga kawasan saja, tetapi akan terbentuk kawasan-kawasan baru yang muaranya akan mendorong kesejahteraan seluruh masyarakat.

“Kawasan perdesaan ini diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi desa yang ada di kawasan tersebut, buka hanya potensi tetapi bagaimana sumber daya bisa ditingkatkan sehingga bisa memberikan peningkatan nilai ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Dinas PMD Sinjai, Yuhadi Samad menyebutkan tiga kawasan perdesaan yang telah dibentuk adalah, kawasan pengembangan rumput laut dan budidaya ikan keramba di Pulau Sembilan, kawasan sentra kopi dan budidaya ikan air tawar di Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Tengah dan Sinjai Borong, serta kawasan ternak terpadu dan sentra buah Sinjai Selatan dan Tellulimpoe dan Timur.

FGD ini menghadirkan, Sekretaris Dinas PMD Sulsel, M. Akbar dan Sekretaris Dinas PMD Bone, Awaluddin sebagai pemateri. FGD ini juga diikuti Tenaga ahli PMD, Camat, Kepala Desa, Tim Koordinasi dan Tim Teknis Kawasan Perdesaan Sinjai.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024