Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulawesi Selatan menggelar pelatihan keterampilan bagi kelompok rentan dan disabilitas.

Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina, mengatakan, pelatihan ini merupakan bukti abdi pemerintah dan PKK ke masyarakat dan mungkin banyak di masyarakat kita yang mengalami disabilitas dan menjadi kelompok rentan sehingga perlu diakomodir.

"Kalangan disabilitas memiliki hak yang sama di masyarakat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan administrasi kependudukan," ujar Naoemi dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Administrasi kependudukan, kata Naoemi, sangat penting dan dibutuhkan ketika ingin mengakses layanan publik.

"Anak-anak kita bisa memberikan situasi yang positif dan mendaftarkan administrasi kependudukan. Supaya mereka dapat hak pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

"Kami ingin melatih kemandirian anak anak. Peran, guru, pemerintah, dan organisasi sangat penting supaya mereka biasa mandiri," urainya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar Nielma Palamba mengatakan salah satu hak dari penyandang disabilitas adalah mendapatkan pekerjaan.

Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap beberapa perusahaan yang sudah mempekerjakan penyandang disabilitas.

Nielma Palamba mengatakan, pihaknya telah menghadirkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) sebagai bagian dalam rangka mendukung pemenuhan hak disabilitas menuju kehidupan sejahtera mandiri dan tanpa diskriminatif.

"Unit ini wajib dimiliki oleh pemerintah daerah pada bidang ketenagakerjaan. Tujuannya untuk menyediakan pendamping kepada tenaga kerja penyandang disabilitas serta pendamping pemberi kerja yang akan menerima tenaga kerja penyandang disabilitas," kata Nielma

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024