Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mendorong inovasi Kejar Timbang sebagai upaya percepat penurunan stunting (kekerdilan) di Kabupaten Lutra, Sulawesi Selatan.

Indah Putri dalam keterangan resminya yang diterima di Makassar, Jumat, mengatakan penanganan stunting di daerah itu pada jalur yang benar meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan oleh Pemda Luwu Utara, utamanya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

“Melalui inovasi Kejar Timbang di desa-desa yang menjadi lokus, ini perlu dilakukan. Saya kira tidak ada ruginya. Sekaligus Ini juga sebagai investasi sosial dari pak desa dan ibu-ibu PKK,”katanya.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data terakhir, baru ada sekitar 60 persen bayi di bawah 2 tahun yang telah ditimbang. 

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu berharap, 40 persen bayi yang belum ditimbang agar segera dicari solusinya melalui sebuah inovasi Kejar Timbang yang telah direplikasi. Untuk itu, Indah Putri berharap pemerintah desa dan PKK Kecamatan segera melahirkan inovasi dimaksud.

Kejar Timbang ini, kata dia, dapat dilakukan serentak di seluruh desa yang telah ditetapkan sebagai lokus stunting.

“Kejar Timbang ini adalah bagian dari inovasi juga. Untuk itu, gerakannya harus serentak karena kita masih berutang 40 persen bayi yang belum ditimbang. Tolong para Camat, pak desa, dan PKK, tolong inovasi ini segera digerakkan,” jelasnya.

Bupati Lutra berkomitmen untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di daerah tersebut.

Berdasarkan data e-PPGBM, dalam empat tahun terakhir, 2018 - 2021, terjadi penurunan prevalensi stunting yang cukup signifikan, dari 31,1 persen di tahun 2018, turun drastis menjadi 12,60 persen di tahun 2021. Ada penurunan 18,5 persen.

Signifikansi penurunan prevalensi stunting ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan.

Tentu hasil ini juga tidak terlepas dari upaya yang terus dilakukan Pemda Luwu Utara bersama stakeholder terkait lainnya, sehingga penanganan stunting di Luwu Utara sudah on the track meskipun harus terus dimaksimalkan.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024