Enrekang, Sulsel (Antara News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meresmikan pasar percontohan Pasar Sentral Cakke, bertepatan dengan HUT ke-53 Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Selasa.

"Hari ini saya sangat senang bisa hadir untuk meresmikaan pasar kebanggaan warga Enrekang dan dengan bantuan dari pusat ini diharapkan mampu mengangkat ekonomi masyarakat," ujarnya saat peresmian pasar Cakke, Enrekang tersebut.

Pasar Cakke di Jalan Poros Kabupaten Enrekang ini sebelumnya merupakan tumpuan sekitar 687 pedagang dengan berbagai komoditas seperti ikan, sayur-mayur, buah-buahan, hasil bumi, kebutuhan pokok, kelontong, peralatan rumah tangga, dan sandang.

Omzet transaksi di Pasar Cakke ini mencapai sekitar Rp1,2 miliar setiap bulannya dengan komoditi yang diperjualbelikan mayoritas sayur-mayur segar.

"Sayur-mayur menjadi komoditas unggulan karena Kabupaten Enrekang dikelilingi oleh pegunungan dengan udara yang sejuk, sehinggaa tanahnya subur dan ditumbuhi berbagai macam tanaman, seperti bunga, sayur-mayur, kopi, kemiri dan coklat," katanya.

Gita mengharapkan, pasar percontohan sebagai penggerak ekonomi tidak hanya diperbaiki sebatas fisik, namun juga diperbaiki pengelolaan dan pemberdayaan pedagangnya.

Beberapa produk unggulan yang dimiliki Kabupaten Enrekang diantaranya dangke yakni makanan khusus yang terbuat dari susu kerbau atau sapi yang sudah dikentalkan dan difermentasi sehingga memiliki tekstur seperti tahu yang berasa keju.

Sedangkan untuk minuman khas lainnya yakni sarabba diolah dari rempah-rempah seperti jahe yang kemudian dihangatkan.Selain sarabba dan dangke, Kabupaten Enrekang juga memiliki Kopi Kalosi sebagai salah satu produk unggulan daerah ini. Kopi Kalosi merupakan salah satu jenis kopi arabika terbaik di dunia dan digemari masyarakat Eropa dan Amerika. (Editor : S Suryatie)

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024