Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemprov melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus mengoptimalkan pengerjaan ruas jalan Pekkae - Takkalala yang saat ini masuk tahap konstruksi dengan pengaspalan.
“Alhamdulillah, rekonstruksi ruas rusak berat Pekkae - Takkalala dalam tahap konstruksi,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan resminya di Makassar, Senin.
Ruas ini merupakan akses yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng serta menuju Kabupaten lainnya.
“Ruas ini merupakan urat nadi penghubung antara Barru dan Soppeng,” kata Andi Sudirman.
Gubernur termuda di Indonesia ini mengatakan, jalan tersebut termasuk jalan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi, dengan kondisi rusak berat.
“Secara bertahap tentu membutuhkan proses di tengah kondisi saat ini. Semangat bersama untuk membangun pada area yang pernah tidak masuk pembangunan prioritas saat itu,” ucap Andi Sudirman.
Untuk itu, dirinya meminta dukungan masyarakat untuk pengerjaan ruas ini agar dapat menjadi jalur akses jasa dan barang serta menggeliatkan ekonomi di wilayah tersebut.
“Semoga Allah memudahkan semua untuk Sulsel lebih baik,” katanya.
Penanganan jalan ini dilakukan secara bertahap. Mengingat ruas ini menjadi salah satu fokus prioritas Gubernur Andi Sudirman.
Di tahun 2022 dilakukan rekonstruksi jalan dan pengerjaan drainase, dengan menangani pada dua Kabupaten, yakni di wilayah Barru dan Soppeng.
Dimana tahun 2021 lalu juga, Pemprov Sulsel melakukan penanganan di ruas Pekkae - Takalalla. Serta di tahun 2023 juga masih akan dilanjutkan pengerjaan untuk tahap lanjutan ruas ini.*
“Alhamdulillah, rekonstruksi ruas rusak berat Pekkae - Takkalala dalam tahap konstruksi,” kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangan resminya di Makassar, Senin.
Ruas ini merupakan akses yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng serta menuju Kabupaten lainnya.
“Ruas ini merupakan urat nadi penghubung antara Barru dan Soppeng,” kata Andi Sudirman.
Gubernur termuda di Indonesia ini mengatakan, jalan tersebut termasuk jalan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi, dengan kondisi rusak berat.
“Secara bertahap tentu membutuhkan proses di tengah kondisi saat ini. Semangat bersama untuk membangun pada area yang pernah tidak masuk pembangunan prioritas saat itu,” ucap Andi Sudirman.
Untuk itu, dirinya meminta dukungan masyarakat untuk pengerjaan ruas ini agar dapat menjadi jalur akses jasa dan barang serta menggeliatkan ekonomi di wilayah tersebut.
“Semoga Allah memudahkan semua untuk Sulsel lebih baik,” katanya.
Penanganan jalan ini dilakukan secara bertahap. Mengingat ruas ini menjadi salah satu fokus prioritas Gubernur Andi Sudirman.
Di tahun 2022 dilakukan rekonstruksi jalan dan pengerjaan drainase, dengan menangani pada dua Kabupaten, yakni di wilayah Barru dan Soppeng.
Dimana tahun 2021 lalu juga, Pemprov Sulsel melakukan penanganan di ruas Pekkae - Takalalla. Serta di tahun 2023 juga masih akan dilanjutkan pengerjaan untuk tahap lanjutan ruas ini.*