Makassar (ANTARA) - Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan, PT Pelindo Regional 4 mencatat total penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar selama periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 79.256 orang atau naik dua kali lipat dibandingkan periode .
“Jumlah itu mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang hanya 37.763 penumpang,” ujar Enriany di Makassar, Senin.
Hal itu dibenarkan General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid yang mengimbuhkan bahwa pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Makassar.
“Di antaranya kami telah membangun Ruang Tunggu Sementara yang sifatnya non permanen bagi calon penumpang dan penumpang lanjutan agar dapat beristirahat dengan nyaman," katanya.
Dengan luas sekitar 270 meter persegi, lanjut dia, dapat menampung kurang lebih sebanyak 200 orang.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa mengantisipasi barang bagasi penumpang, bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan area konsolidasi agar pengelolaan barang menjadi lebih tertib.
Khusus di area Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, juga telah disiapkan ruang baca, ruang untuk menyusui dan untuk disabilitas.
"Khusus ruang tunggu sementara diperuntukkan bagi yang transit atau menunggu kapal lanjutan," kata Suhadi.
Suasana penumpang di kawasan Pelabuhan Makassar. Antara/ Suriani Mappong
.
“Jumlah itu mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang hanya 37.763 penumpang,” ujar Enriany di Makassar, Senin.
Hal itu dibenarkan General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid yang mengimbuhkan bahwa pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Makassar.
“Di antaranya kami telah membangun Ruang Tunggu Sementara yang sifatnya non permanen bagi calon penumpang dan penumpang lanjutan agar dapat beristirahat dengan nyaman," katanya.
Dengan luas sekitar 270 meter persegi, lanjut dia, dapat menampung kurang lebih sebanyak 200 orang.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa mengantisipasi barang bagasi penumpang, bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan area konsolidasi agar pengelolaan barang menjadi lebih tertib.
Khusus di area Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, juga telah disiapkan ruang baca, ruang untuk menyusui dan untuk disabilitas.
"Khusus ruang tunggu sementara diperuntukkan bagi yang transit atau menunggu kapal lanjutan," kata Suhadi.