Mamuju (ANTARA) - Pembangunan Islamic Center di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) digagas Pemprov bersama kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulbar.

Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Kamis, merespon positif usulan Kanwil Kemenag dan sejumlah lembaga keagamaan untuk segera dibangun gedung Islamic Center di Sulbar.

Ia mengatakan, pembangunan gedung Islamic Center Sulbar merupakan sebuah kebutuhan dan upaya untuk memberikan pelayanan keagamaan di Sulbar.

Namun menurut dia, masyarakat di Sulbar juga sebelumnya harus digairahkan dengan kegiatan dibidang keagamaan.

"Mesjid dan Musallah diseluruh daerah di Sulbar harus diramaikan dengan melakukan ibadah dan sejumlah program keagamaan yang bermanfaat bagi kemaslahatan ummat," katanya.

Ia mengatakan, anak anak mesti dididik dengan sejumlah kegiatan keagamaan diajarkan tentang berbagai ilmu tentang agama dan terutama mendidik anak untuk beribadah shalat subuh.

"Nilai ibadah dalam agama harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari, tingkatkan ibadah dengan ramaikan Mesjid dan Musallah karena itu adalah syiar Islam," katanya.

Untuk membangun gedung Islamic Center maka Gubernur Sulbar telah meminta agar Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris DP dapat menjadi ketua panitia pembangunannya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderung mengatakan, selain Kemenag Sulbar lembaga keagamaan di Sulbar seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Sulbar meminta agar pemerintah Sulbar membangun Gedung Islamic Center.

Ia juga berharap dengan pembangunan gedung Islamic Center di Sulbar akan menjadi pusat pelayanan bidang keagamaan kepada masyarakat di Sulbar sehingga masyarakat merasakan pelayanan pembangunan dibidang keagamaan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024