Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun langkah strategis untuk mempromosikan hasil usaha makanan khas yang diproduksi pelaku mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Sulbar memiliki berbagai macam makanan khas yang kini dikembangkan para pelaku UMKM di Sulbar," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, aneka makanan khas Sulbar yang dikembangkan UMKM, tersebut diantaranya adalah makanan Penja dan Bau Peapi serta banyak lainnya.

"Makanan tradisional tersebut sangat khas dan nikmat rasanya sehingga pelaku UMKM mulai mengembangkannya untuk meningkatkan kesejahteraannya," katanya.

Menurut dia, pemerintah Sulbar tidak tinggal diam dan akan membantu UMKM untuk meningkatkan usaha makanan khas Sulbar tersebut, dengan menyusun strategi dalam pemasarannya.

"Potensi produk makanan Sulbar yang cukup banyak hasil usaha UMKM tersebut, nantinya diupayakan agar dapat dipasarkan di daerah lain di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, makanan khas Sulbar bisa dipasarkan dalam kemasan yang lebih baik dengan menggunakan teknologi dan pemerintah akan berupaya membantu mewujudkannya.

"Makanan khas Sulbar tersebut bisa dikemas dalam kaleng, sehingga selain bisa dipasarkan kedaerah lain, juga bisa digunakan untuk mereka yang terdampak bencana," katanya.

Ia berharap, semua pihak dapat membantu pemasaran UMKM tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

"Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulbar diminta mendampingi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya sehingga ketika dipasarkan dapat lebih bernilai jual tinggi dan pemerintah Sulbar sendiri akan berupaya membantu sesuai dengan kewenangan yang dimiliki," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024