Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima orang calon Hakim Ad Hoc Hak Asasi Manusia (HAM) pada Mahkamah Agung (MA) akan mengikuti seleksi wawancara setelah kelimanya dinyatakan lolos seleksi tahap ketiga oleh Komisi Yudisial (KY).

"Berdasarkan keputusan Rapat Pleno Komisi Yudisial pada 26 Januari 2023 yang mengumumkan nama-nama calon Hakim Ad Hoc HAM pada Mahkamah Agung yang lolos seleksi tahap ketiga," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial Siti Nurdjanah di Jakarta, Jumat.

Nama pertama yang dinyatakan lolos ialah Harnoto seorang anggota polisi. Kedua, Heppy Wajongkere pengacara pada Firma Hukum Heppy Wajongkere and Partners.

Berikutnya, panitia seleksi menetapkan Lafat Akbar seorang mantan Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta lolos seleksi tes kesehatan dan kepribadian.

Nama keempat yang dinyatakan lolos tahap ketiga dan berhak mengikuti tes wawancara ialah M. Fatan Riyadhi. Fatan merupakan mantan Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Banda Aceh.

Terakhir, panitia seleksi calon Hakim Ad Hoc HAM pada MA menetapkan Ukar Priyambodo seorang mantan Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangkaraya lolos seleksi tahap ketiga.

Siti mengatakan nama-nama yang dinyatakan lolos akan mengikuti tes wawancara pada 2 Februari 2023 di Kantor Komisi Yudisial.

Selanjutnya para peserta akan diuji panelis yang terdiri atas tujuh anggota Komisi Yudisial, satu orang negarawan, dan satu orang pakar hukum. Panelis akan menggali visi, misi, komitmen, kenegarawanan, integritas, komitmen, wawasan pengetahuan hukum, peradilan, kompetensi teknis terkait penguasaan hukum formil, dan material.

"Sebagai bentuk transparansi, Komisi Yudisial akan memberikan kesempatan kepada publik untuk bertanya langsung kepada calon hakim saat seleksi tahap akhir wawancara terbuka," ujar dia.

Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calon Hakim Ad Hoc HAM akan ikuti seleksi wawancara Komisi Yudisial

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024