Makassar (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program PUPR Pendidikan tengah merenovasi dua bangunan Sekolah Dasar di wilayah terpencil Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Sekolah ini dibangun melalui program PUPR pendidikan, Alhamdulillah di SD Parahaleang ini progresnya sudah 80 persen, tinggal terasnya saja yang masih perlu dibenahi," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melalui keterangannya di Makassar, Minggu.

Dua sekolah tersebut yakni SDN 076 Parahaleang dan SDN 077 Padangbalua yang berada di desa paling ujung Kecamatan Seko, berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Indah mengemukakan terdapat 12 sekolah yang diintervensi melalui Program PUPR Pendidikan, sembilan diantaranya telah rampung dan sisanya masih on progres dan targetnya tahun ini juga sudah selesai.

Indah telah meninjau langsung dua sekolah dasar di Kecamatan Seko tersebut. Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di kawasan terpencil itu berjalan lancar.

Di SDN 076 Parahaleang ini ada enam ruang belajar yang dibangun, satu gedung perpustakaan dan satu ruang kantor.

Kepala Sekolah SDN 076 Parahaleang Natan menjelaskan bahwa sebelumnya kondisi sekolah tersebut sangat memprihatinkan, bahkan jauh dari kata layak untuk dijadikan tepat belajar mengajar.

Natan mengaku bersyukur atas perhatian Pemda Luwu Utara. Lantaran meski berada di daerah terpencil, bahkan di desa paling ujung namun perhatian terhadap infrastruktur pendidikan sangat besar.

"Dulu sekolah kami ini sangat memprihatinkan, sekarang sudah dibangun sama seperti sekolah sekolah di kota," ujar Natan.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024