Makassar (Antara News) - Regional Coordinator South Sulawesi and Eastern of Indonesia IUWASH Budi Raharjo mengatakan, media berperan mendorong perubahan sosial.
"Hal itu terbukti pada salah satu wilayah pilot project di Sulsel, yakni Kabupaten Jeneponto," kata Budi pada sarasehan dan anugerah Jurnalistik Peduli Sanitasi di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, kabupaten yang berada di wilayah selatan Kota Makassar itu sebelumnya identik dengan daerah miskin, tertinggal dan hal-hal yang terkait dengan ketidakberdayaan karena kondisi alamnya.
Namun setelah mendapat interfensi positif dari program open defecation free (ODF) atau tidak buang air besar sembarangan (BABS), maka kini belasan desanya sudah dinyatakan ODF.
"Hal itu berkat interfensi yang dilakukan tiga lembaga yang bekerjasama dan mendapatkan bantuan sosialisasi media," katanya.
Ketiga lembaga tersebut adalah Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH), the United States Agency for International Development (USAID) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar.
Menurut Budi, takkalah pentingnya juga peranan dari pemerintah setempat bersama aparat desa dan tokoh masyarakat di lapangan.
"Mereka bersama-sama dengan media membangun kesadaran masyarakat untuk mau menggunakan jamban dan tidak BABS lagi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua AJI Makassar Mardiana Rusli mengatakan, pihaknya bersama para jurnalis terus mengadvokasi beberapa desa di Kabupaten Jeneponto.
"Sedang salah satu bentuk apresiasi dan sumbangsih kami untuk mendorong advokasi dan sosialisasi ODF, digelar lomba karya jurnalistik," katanya.
Dari hasil peliputan di lapangan, lanjut dia, akhirnya puluhan karya jurnalistik masuk ke panitia lomba yang selanjutnya dipilih pemenangnya.
Adapun juara pertama untuk kategori media cetak-online diraih Suriani Mappong dari LKBN Antara dengan judul tulisan "Jalan Panjang Menuju Bebas BABS, menyusul juara dua dan tiga Rahmadhani dari RRI Makassar dan M Yunus dari Koran Tempo Makassar.
Untuk kategori radio, andi Fitri Ishaq dari Radio RAM meraih juara pertama dan juara kedua Chaerunnisa dari Radio Merkurius.
Sedang kategori televisi, juara pertama Usman Affandi dari Kompas TV dan juara kedua Heriyadi dari Celebes TV.
Kategori foto, juara pertama Maman Sukirman dari koran Sindo, disusul Eko Ardiyanto dari Kabar Makassar.com juara kedua dan Iqbal Lubis dari koran Tempo Makassar.
Editor : Agus Setiawan
"Hal itu terbukti pada salah satu wilayah pilot project di Sulsel, yakni Kabupaten Jeneponto," kata Budi pada sarasehan dan anugerah Jurnalistik Peduli Sanitasi di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, kabupaten yang berada di wilayah selatan Kota Makassar itu sebelumnya identik dengan daerah miskin, tertinggal dan hal-hal yang terkait dengan ketidakberdayaan karena kondisi alamnya.
Namun setelah mendapat interfensi positif dari program open defecation free (ODF) atau tidak buang air besar sembarangan (BABS), maka kini belasan desanya sudah dinyatakan ODF.
"Hal itu berkat interfensi yang dilakukan tiga lembaga yang bekerjasama dan mendapatkan bantuan sosialisasi media," katanya.
Ketiga lembaga tersebut adalah Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH), the United States Agency for International Development (USAID) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar.
Menurut Budi, takkalah pentingnya juga peranan dari pemerintah setempat bersama aparat desa dan tokoh masyarakat di lapangan.
"Mereka bersama-sama dengan media membangun kesadaran masyarakat untuk mau menggunakan jamban dan tidak BABS lagi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua AJI Makassar Mardiana Rusli mengatakan, pihaknya bersama para jurnalis terus mengadvokasi beberapa desa di Kabupaten Jeneponto.
"Sedang salah satu bentuk apresiasi dan sumbangsih kami untuk mendorong advokasi dan sosialisasi ODF, digelar lomba karya jurnalistik," katanya.
Dari hasil peliputan di lapangan, lanjut dia, akhirnya puluhan karya jurnalistik masuk ke panitia lomba yang selanjutnya dipilih pemenangnya.
Adapun juara pertama untuk kategori media cetak-online diraih Suriani Mappong dari LKBN Antara dengan judul tulisan "Jalan Panjang Menuju Bebas BABS, menyusul juara dua dan tiga Rahmadhani dari RRI Makassar dan M Yunus dari Koran Tempo Makassar.
Untuk kategori radio, andi Fitri Ishaq dari Radio RAM meraih juara pertama dan juara kedua Chaerunnisa dari Radio Merkurius.
Sedang kategori televisi, juara pertama Usman Affandi dari Kompas TV dan juara kedua Heriyadi dari Celebes TV.
Kategori foto, juara pertama Maman Sukirman dari koran Sindo, disusul Eko Ardiyanto dari Kabar Makassar.com juara kedua dan Iqbal Lubis dari koran Tempo Makassar.
Editor : Agus Setiawan