Makassar (ANTARA) - PT PLN menambah pasokan listrik sebesar 170 Mega Volt Ampere (MVA) untuk perusahaan pemurnian tambang atau smelter PT Unity Nickel - Alloy Indonesia (UNAI) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin dalam keterangan resmi di Makassar, Selasa, mengatakan penambahan daya untuk PT UNAI telah diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) di Jakarta beberapa waktu lalu.

Andy Adchaminoerdin menyampaikan bahwa smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada PLN untuk melistriki perusahaan smelter di Kabupaten Bantaeng, oleh karena itu PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk industri smelter," ujar Andy.

Andy merinci total daya terpasang saat ini di PT Huadi Group adalah sebesar 280 MVA dan di tahun 2023, PLN akan memasok tambahan daya sebesar 110 MVA sehingga total daya PT Huadi Group akan menjadi sebesar 390 MVA.

“Industri smelter membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif,” ujarnya.

Ia mencatat hingga Desember 2022, realisasi konsumsi listrik di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat mencapai 9,54 Tera Watt Hour (TWh) atau tumbuh 16,53 persen dibandingkan tahun lalu.

Andy menambahkan pertumbuhan konsumsi listrik di sektor Industri sepanjang tahun 2022 cukup signifikan yaitu sebesar 61,65 persen.

"Peningkatan konsumsi listrik khususnya di sektor industri ini merupakan kabar baik dan diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian bagi pelanggan di berbagai sektor," ungkap Andy.

PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik ke seluruh pelosok negeri, mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri dan bisnis.

Andy juga mengungkapkan, di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar sudah ada lima pelanggan tegangan tinggi dengan total daya 402 MVA. Ia berharap kolaborasi seperti ini akan terus berjalan demi mendorong perekonomian.

"Para pemilik smelter kini bisa fokus pada bisnis inti perusahaan, sedangkan PLN akan memastikan kebutuhan listrik smelter dapat dipenuhi sesuai jadwal yang disepakati," ujar Andy.

Di sisi lain, Direktur PT UNAI Jos Stefan Hidecky mengatakan penambahan daya listrik tersebut akan meningkatkan kapasitas operasional smelter yang dimiliki perusahaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas pasokan listrik sejauh ini. Dengan tambahan 110 MVA di tahun ini, kami berharap dapat meningkatkan operasional perusahaan kami,” ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024