Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengusulkan pelibatan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni tenaga kesehatan (nakes) dari Sulsel pada pengoperasian Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar yang segera dibangun di Kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar.

"Satu saja permintaan saya, 20 persen dokter-dokternya (RS Vertikal Makassar) dari Pemerintah Provinsi Sulsel. Dokter yang paling muda sampai yang paling senior, ada di rumah sakit kami," ungkap Andi Sudirman Sulaiman kepada Menteri Kesehatan yang turut hadir pada Ground breaking pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar di Makassar, Selasa.

Rumah Sakit ini diarahkan sebagai pusat pelayanan otak, jantung, dan kanker dengan nilai kontrak Rp1,4 triliun untuk pembangunan fisik rumah sakit, yang berasal dari DIPA Sekretariat Ditjen Pelayanan Kesehatan tahun anggaran 2022-2024.

Menurut Andi Sudirman, banyak tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis di Sulsel yang mumpuni. Sehingga sudah seharusnya dengan hadirnya rumah sakit ini melibatkan para dokter-dokter dari Sulsel.

“Kita harap melibatkan SDM-SDM dari kami. Dalam perjanjian hibah dan kerjasama, Pemprov telah menegaskan minimal 20 person SDM dari tenaga kesehatan provinsi, dan Alhamdulillah Pak Menteri sangat mendukung,” ujarnya.

Menanggapi usulan Gubernur Sulsel,
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendukung usulan Andi Sudirman untuk melibatkan tenaga kesehatan lokal pada Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar.

"Harusnya 80 atau 90 persen isinya orang asli sini dokternya,” kata dia.

Ia pun akan mengoptimalkan dokter dan nakes lainnya dari Sulsel. Termasuk menawarkan beasiswa pendidikan sebelum bekerja di RS tersebut bagi yang memenuhi syarat.

Terlebih, Kementerian Kesehatan, setiap tahunnya memberikan beasiswa bagi tenaga kesehatan.

“Kita ingin rumah sakit ini bisa diisi oleh dokter-dokter terbaik. Hadirnya Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar ini bukan hanya untuk di Makassar, atau di Provinsi Sulawesi Selatan saja. Tapi kita harapkan jadi pusat pelayanan rumah sakit dengan kualitas paling baik untuk Indonesia Timur,” urainya.

Ia pun berharap pemerintah dan masyarakat Sulsel mendukung percepatan pembangunan, sehingga dapat segera difungsikan bagi masyarakat banyak.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024