Makassar, Sulsel (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp23,2 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Pangkep, yang diterima Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau di Makassar, Sulsel.

Bantuan keuangan tersebut untuk pembangunan pengolah sampah dengan metode refused derived fuel (RDF), jalan penunjang kereta api, sistem pengolahan air siap minum (arsinum), dan subsidi Trans-Andalan Sulsel.

"Alhamdulillah, Rp23,2 miliar bantuan keuangan kami berikan kepada Bupati Pangkep," kata Andi di Makassar, Sulsel, Kamis.

RDF merupakan teknologi pengelolaan sampah, yang akan mengubah sampah menjadi lebih berguna yang di antaranya digunakan sebagai bahan bakar bagi tungku pabrik semen PT Tonasa selaku off taker dan lainnya.

"Hal ini juga akan menjadi PAD tambahan bagi Kabupaten Pangkep dengan sistem clean energy (energi bersih)," ujar Gubernur.

Ia berharap bahwa nantinya sampah-sampah yang ada di Kabupaten Pangkep atau di daerah Sulawesi Selatan bisa diubah menjadi energi ramah lingkungan dengan metode RDF tersebut.

"Kerja sama ini tentunya akan dilakukan melalui sharing anggaran antara Pemprov Sulsel, Pemkab Pangkep, dan PT Semen Tonasa. Proyek ini ditargetkan selesai tahun ini agar segera dimanfaatkan," ujarnya.

Selain itu, juga akan dilakukan bantuan untuk arsinum Kepulauan Pangkep secara bertahap termasuk Pangkep menjadi target sistem transportasi terintegrasi Trans-Andalan Sulsel.

Bantuan juga akan diarahkan untuk kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, dan UMKM.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024