Makassar (ANTARA) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1420 Sidrap dan Forkopimda setempat melakukan pemasangan patok batas bidang tanah secara serentak mendukung program Badan Pertanahan Negara (BPN).

"Kegiatan ini berkaitan dengan pencanangan gerakan masyarakat pemasangan patok batas tanah sebanyak 1 juta patok secara serentak di seluruh Indonesia yang diprakarsai oleh BPN," kata Dandim 1420 Sidrap letkol Inf Andika Ari Prihantoro di sela kegiatan pemasangan patok di Sidrap, Jumat.

Dia mengatakan untuk pencanangan patok batas tanah di Kabupaten Sidrap dipusatkan di Desa Botto, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, Sulsel.

Menurut Dandim kegiatan ini sesuai dengan arahan menteri ATR /Kepala BPN Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan hak ekonomi masyarakat terkait tanah di wilayah masing-masing.

Karena itu, lanjut dia,program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang cekcok terkait permasalahan batas tanah.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Sidrap, Muhammad Iqbal mengatakan, persoalan tanah kerap menjadi pemicu terjadinya sengketa ataupun perselisihan di kalangan masyarakat, karena itu ke depan diharapkan tidak ada lagi persoalan sengketa tanah akibat tidak jelasnya batas wilayah suatu daerah.

"Keterlibatan semua pihak dalam mendukung program BPN ini sangatlah penting sebagai bentuk upaya meminimalisasi terjadinya permasalahan terkait batas tanah atau wilayah," tuturnya.

Dalam kegiatan pencanangan pemasangan patok batas tanah secara serentak di Kabupaten Sidrap ini dilakukan oleh sedikitnya 50 orang dari perwakilan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan unsur Forkopimda.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024