Majene (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene (Pemkab Majene) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berencana membangun tanggul penahan ombak di pesisir pantai Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kota Majene.
"Pemerintah memberikan kepedulian bagi masyarakat di Kelurahan Baurung yang berprofesi sebagai nelayan agar terlindungi dan tidak lagi khawatir dengan dampak bencana abrasi dan gelombang pasang dengan membangun tanggul penahan ombak tahun ini," kata Bupati Majene Andi Achmad Sukri bersama Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat menghadiri pesta nelayan masyarakat di Kelurahan Baurung Kabupaten Majene, Sulbar, Senin.
Bupati Majene Andi menekankan bahwa tujuan pembangunan tanggul penahan ombak untuk melindungi permukiman masyarakat dari gelombang pasang air laut maupun abrasi pantai.
Bupati belum merinci lebih jauh rencana tersebut, mulai dari anggarannya hingga pelaksanaan lelang dan lainnnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Majene juga memberikan bantuan santunan dari Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada sejumlah warga yang berhak menerimanya masing masing sebesar Rp42 juta.
"Semoga santunan BPJS Ketenagakerjaan dari bermanfaat guna meringankan beban ekonomi keluarga nelayan dan pedagang yang meninggal dunia," katanya.
Bupati tidak merinci terkait data penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Ia menyampaikan, santunan tersebut merupakan bentuk perhatian dari BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan, terutama untuk pekerja rentan untuk bisa diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ia juga menyampaikan, pemerintah di Majene akan terus memperhatikan sektor perikanan di Majene dengan terus berupaya memenuhi kebutuhan saran yang dibutuhkan nelayan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
Sementara itu, Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri meminta masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban dengan menjalin silaturahmi dan kerukunan warga melalui momentum pesta nelayan ini.
"Pemerintah memberikan kepedulian bagi masyarakat di Kelurahan Baurung yang berprofesi sebagai nelayan agar terlindungi dan tidak lagi khawatir dengan dampak bencana abrasi dan gelombang pasang dengan membangun tanggul penahan ombak tahun ini," kata Bupati Majene Andi Achmad Sukri bersama Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri saat menghadiri pesta nelayan masyarakat di Kelurahan Baurung Kabupaten Majene, Sulbar, Senin.
Bupati Majene Andi menekankan bahwa tujuan pembangunan tanggul penahan ombak untuk melindungi permukiman masyarakat dari gelombang pasang air laut maupun abrasi pantai.
Bupati belum merinci lebih jauh rencana tersebut, mulai dari anggarannya hingga pelaksanaan lelang dan lainnnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Majene juga memberikan bantuan santunan dari Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada sejumlah warga yang berhak menerimanya masing masing sebesar Rp42 juta.
"Semoga santunan BPJS Ketenagakerjaan dari bermanfaat guna meringankan beban ekonomi keluarga nelayan dan pedagang yang meninggal dunia," katanya.
Bupati tidak merinci terkait data penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Ia menyampaikan, santunan tersebut merupakan bentuk perhatian dari BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan, terutama untuk pekerja rentan untuk bisa diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ia juga menyampaikan, pemerintah di Majene akan terus memperhatikan sektor perikanan di Majene dengan terus berupaya memenuhi kebutuhan saran yang dibutuhkan nelayan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
Sementara itu, Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri meminta masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban dengan menjalin silaturahmi dan kerukunan warga melalui momentum pesta nelayan ini.