Makassar (ANTARA) - Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Sulawesi Selatan Prof. Jamaluddin Jompa mengatakan, pembinaan secara optimal potensi petenis yang ada menjadi fokus utama menjelang pra PON (Pekan Olahraga Nasional) Aceh-Sumatera Utara.

"Jadi kita harus bergerak cepat, minimal ada program jangka pendek, utamanya dalam pembinaan bakat. Kita optimalkan potensi-potensi yang sudah ada dengan latihan, dilatih secara profesional," kata Prof Jamaluddin usai pelantikan Pengurus Pelti Sulsel periode 2023-2028 di Makassar, Selasa.

Prof Jamaluddin Jompa yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Hasanuddin itu bersama Pengurus lainnya telah dilantik oleh Sekjen Pelti Pusat Hasbullah Tahir di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas.

Tidak hanya diberi penguatan dengan latihan secara profesional, para pemain tenis asal Sulsel direncanakan akan diberi insentif yang cukup agar lebih fokus dalam pertandingan pra PON mendatang.

"Dia harus nyaman dan secara kejiwaan merasa bangga, bahagia, karena ada insentif. Makanya kalau keluarganya tidak mampu, kita bantulah keluarganya supaya mereka juga tidak banyak berfikir mengurusi hal-hal yang bisa merusak dan mengganggu konsentrasi," urainya.

Pembinaan pemain tenis Sulsel telah ditegaskan pula oleh Wakil Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Sulsel Wasir Thalib. Pasalnya, cabang olahraga tenis belum pernah menyumbangkan satu medali untuk Sulsel.

Namun sebelum memikirkan medali PON dari cabang tenis, Wasir mengingatkan bahwa perlu menyiapkan pemain tenis yang kompeten pada pra PON tahun ini.

"Kami berharap dari 48 cabang, semua bisa maksimal mengikuti cabang pra pon karena ini menentukan lulus tidaknya kita masuk PON. Tantangan KONI Sulsel saat ini berada di peringkat 5 dari seluruh provinsi se Indonesia," urainya.

Maka kepada Pengurus Pelti Sulsel yang baru dilantik, KONI Sulsel meminta agar konsentrasi melakukan pembinaan di tingkat junior.

"Hampir dimana-mana ada lapangan tenis di Sulsel, dengan demikian tenis bisa berjiwa namun tantangan tenis saat ini harus dapat medali di PON," kata dia.
  Penyerahan SK Pengurus Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Sulawesi Selatan dari Sekjen Pelti Pusat pada pelantikan Pengurus Pelti Sulsel di Makassar, Selasa (7/02/2023). ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024