Mamuju (ANTARA Sulsel) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, intruksikan agar para bupati yang ada di daerahnya wajib menghadiri pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang akan dilaksanakan pada 3 hingga 4 April 2013.
"Selama ini terkadang ada bupati tidak hadir pada acara Musrembang yang dilaksanakan pada tingkat provinsi. Kali ini saya mengajak agar para bupati menyempatkan hadir dalam agenda penting ini,"kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, para pimpinan tertinggi di kabupaten atau bupati seharusnya hadir dalam acara Musrenbang sebagai bentuk sinkronisasi program pembangunan di daerah masing-masing.
"Kita sudah memiliki patron perencanaan pembangunan baik tingkat provinsi maupun kabupaten. Makanya, saya intruksikan agar para bupati tidak mengirim wakilnya untuk hadir dalam agenda yang teramat penting ini,"ungkap Anwar.
Gubernur dua periode ini menyampaikan, jika para pemangku kepentingan atau bupati tak hadir maka jelas tidak akan mampu mengetahui agenda prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di daerahnya.
Sebab salah satu tujuan Musrenbang Sulbar kata dia, untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan dari usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kabupaten se-Sulbar.
"Saya sangat menghendaki bupati yang hadir dalam kegiatan Musrenbang. Dikhawatirkan jika diwakilkan maka bisa jadi tidak mampu memahami secara utuh materi kegiatan,"ungkapnya.
Anwar menyampaikan, hasil musrenbang Sulbar 2013 nantinya menjadi masukan utama untuk finalisasi rancangan rencana kerja pemerinrah daerah (RKPD) tahun 2014 dan rancangan rencana kerja satuan perangkat daerah (SKPD).
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Sulbar, H.Hamzah Hapati Hasan menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang ini mampu mensingkronkan program kabupaten dan provinsi.
"Hasil murembang ini akan menjadi acuan atau patron untuk penajaman penyusunan program tahunan APBD di tahun 2014. Makanya, kita harapkan para pemangku kepentingan yang ada di kabupaten hadir dalam acara tersebut,"kata Hamzah.
Editor : M Taufik
"Selama ini terkadang ada bupati tidak hadir pada acara Musrembang yang dilaksanakan pada tingkat provinsi. Kali ini saya mengajak agar para bupati menyempatkan hadir dalam agenda penting ini,"kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, para pimpinan tertinggi di kabupaten atau bupati seharusnya hadir dalam acara Musrenbang sebagai bentuk sinkronisasi program pembangunan di daerah masing-masing.
"Kita sudah memiliki patron perencanaan pembangunan baik tingkat provinsi maupun kabupaten. Makanya, saya intruksikan agar para bupati tidak mengirim wakilnya untuk hadir dalam agenda yang teramat penting ini,"ungkap Anwar.
Gubernur dua periode ini menyampaikan, jika para pemangku kepentingan atau bupati tak hadir maka jelas tidak akan mampu mengetahui agenda prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di daerahnya.
Sebab salah satu tujuan Musrenbang Sulbar kata dia, untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan dari usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kabupaten se-Sulbar.
"Saya sangat menghendaki bupati yang hadir dalam kegiatan Musrenbang. Dikhawatirkan jika diwakilkan maka bisa jadi tidak mampu memahami secara utuh materi kegiatan,"ungkapnya.
Anwar menyampaikan, hasil musrenbang Sulbar 2013 nantinya menjadi masukan utama untuk finalisasi rancangan rencana kerja pemerinrah daerah (RKPD) tahun 2014 dan rancangan rencana kerja satuan perangkat daerah (SKPD).
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Sulbar, H.Hamzah Hapati Hasan menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang ini mampu mensingkronkan program kabupaten dan provinsi.
"Hasil murembang ini akan menjadi acuan atau patron untuk penajaman penyusunan program tahunan APBD di tahun 2014. Makanya, kita harapkan para pemangku kepentingan yang ada di kabupaten hadir dalam acara tersebut,"kata Hamzah.
Editor : M Taufik