Makassar (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan menyerahkan sejumlah bantuan kursi roda, alat pembelajaran, dan saran penunjang lainnya pada anak-anak difabel dan yatim melalui Dinas Sosial Kabupaten Maros.
"Penyerahan bantuan ini diserahkan ke Dinsos untuk selanjutnya disampaikan pada yang berhak," kata Co General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Amiruddin Florensius dalam keterangan pers di Makassar, Kamis.
Bantuan tersebut berupa empat kursi roda, empat paket alat pembelajaran untuk anak penyandang tuna grahita, lima paket alat sekolah pembelajaran untuk anak penyandang autis, dan satu tongkat untuk anak penyandang tuna netra diserahkan secara simbolis kepada Bupati Maros Chaidir Syam untuk diberikan kepada anak-anak difabel.
Dia menjelaskan kegiatan ini salah satu program bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
"Kami berusaha untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan hari ini bantuan diterima langsung oleh Bapak Bupati Maros,” katanya.
Pihaknya juga memberikan santunan pada 500 anak yatim yang tersebar di tiga yayasan, yakni Yayasan Yatim Tahfidz Abydzar Al-Ghifari AMRI, Yayasan Pondok Pesantren Ulumur Qur’an DDI Hasanuddin dan Yayasan Rumah Yatim Tahfidz Al Hilal.
Di sela pemberian santunan tersebut, juga digelar doa bersama yang dilaksanakan di Gedung Terminal Utama Proyek Pengembangan Bandara.
Kegiatan peduli difabel dan doa bersama anak yatim merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Ke-59 PT Angkasa Pura I yang jatuh pada 20 Februari 2023.
“Dunia penerbangan telah mengalami masa sulit selama pandemi COVID-19, dan saat ini mulai pulih meskipun belum kembali normal seperti sebelumnya," katanya.
Di dalam masa keprihatinan ini, pihaknya memutuskan untuk memperingati HUT Angkasa Pura I secara sederhana dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
Dia juga berharap, pada masa mendatang, kondisi penerbangan semakin membaik seperti sedia kala sehingga pariwisata semakin ramai dan perekonomian semakin pulih.
"Semoga semua sektor terus membaik, termasuk sektor transportasi udara dengan melandainya kasus COVID-19,” kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi.
"Penyerahan bantuan ini diserahkan ke Dinsos untuk selanjutnya disampaikan pada yang berhak," kata Co General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Amiruddin Florensius dalam keterangan pers di Makassar, Kamis.
Bantuan tersebut berupa empat kursi roda, empat paket alat pembelajaran untuk anak penyandang tuna grahita, lima paket alat sekolah pembelajaran untuk anak penyandang autis, dan satu tongkat untuk anak penyandang tuna netra diserahkan secara simbolis kepada Bupati Maros Chaidir Syam untuk diberikan kepada anak-anak difabel.
Dia menjelaskan kegiatan ini salah satu program bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
"Kami berusaha untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan hari ini bantuan diterima langsung oleh Bapak Bupati Maros,” katanya.
Pihaknya juga memberikan santunan pada 500 anak yatim yang tersebar di tiga yayasan, yakni Yayasan Yatim Tahfidz Abydzar Al-Ghifari AMRI, Yayasan Pondok Pesantren Ulumur Qur’an DDI Hasanuddin dan Yayasan Rumah Yatim Tahfidz Al Hilal.
Di sela pemberian santunan tersebut, juga digelar doa bersama yang dilaksanakan di Gedung Terminal Utama Proyek Pengembangan Bandara.
Kegiatan peduli difabel dan doa bersama anak yatim merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Ke-59 PT Angkasa Pura I yang jatuh pada 20 Februari 2023.
“Dunia penerbangan telah mengalami masa sulit selama pandemi COVID-19, dan saat ini mulai pulih meskipun belum kembali normal seperti sebelumnya," katanya.
Di dalam masa keprihatinan ini, pihaknya memutuskan untuk memperingati HUT Angkasa Pura I secara sederhana dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
Dia juga berharap, pada masa mendatang, kondisi penerbangan semakin membaik seperti sedia kala sehingga pariwisata semakin ramai dan perekonomian semakin pulih.
"Semoga semua sektor terus membaik, termasuk sektor transportasi udara dengan melandainya kasus COVID-19,” kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi.