Kupang (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 1.500 personil perbatasan RI-Timor Leste disiagakan mengamankan pelintasan PM Timor Leste, Xanana Gusmao ke Distrik Oecuse, Minggu (7/4).

"Personil di perbatasan itu akan dikerahkan untuk mengamankan dan menjaga jalur perbatasan Mota¿ain menuju ke Wini," kata Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Ferdinand Setiawan melalui Kepala Seksi Operasional, Letkol Infanteri Waris Ari Nugroho, yang dihubungi dari Kupang, Sabtu.

Menurut dia, ke-1.500 aparat itu terdiri atas personil Satgas Pamtas RI-RDTL, Yonif 744, Kodim 1605 Belu, Kodim Timor Tengah Utara (TTU), Polres Belu, Polres TTU, Sat Pol PP, Bea Cukai dan personil Imigrasi.

"Gelar pasukan sudah kita lakukan di Markas Kodim Belu," kata Nugroho.

Dia menjelaskan, PM Xanana Gusmao, akan melintas melalui pintu utama RI-Timor Leste di Mota'ain menuju Wini dan selanjutnya menuju Distrik Oecuse, wilayah enclafe Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur.

"Perdana Menteri Xanana Gusmao bersama rombongannya akan melintasi jalur NKRI tanggal 7 besok, masuk melalui pintu Mota¿ain menuju ke Wini. Jadi ini sudah merupakan kewajiban kita untuk melakukan pengamanan di setiap jalur yang dilintasi," katanya.

Dia menjelaskan, rangkaian pengamanan tersebut melibatkan semua unsur yang terkait yang ada di wilayah perbatasan.

Kegiatan pengamanan terhadap tamu negara seperti ini, sudah merupakan standar baku pengamanan dan sudah diatur dalam peraturan.

"Perlakuan pengamanan ini sesuai dengan tingkatan atasan yang sudah sesuai dengan undang-undang internasional yang ada, jadi kita tidak sekedar lakukan pengamanan," ujar Nugroho.

Menurut dia, gabungan pasukan tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur NKRI. Langkah-langkah yang dilakukan semua sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada.

"Xanana akan kembali tanggal 9 nantinya, jadi ini merupakan pengamanan tetap. Kita akan tempatkan personil pasukan di setiap jalur dari Mota¿ain hingga Wini juga beberapa tempat titik tertentu, mulai dari kedatangan sampai dengan kembali ke Dili," katanya.

Dia berharap, pengamanan dalam menjaga Perdana Menteri yang melintasi jalur NKRI dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.
   
Editor : Kaswir




Pewarta : Yohanes Adrianus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024