Makassar (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar operasi pasar bahan pokok untuk mengendalikan inflasi di lima pasar tradisional di daerah itu.

Kepala Disdag Makassar Arlin Ariesta di Makassar, Selasa, mengatakan operasi pasar diadakan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Operasi pasar untuk pengendalian inflasi dan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok," ujarnya.

Operasi pasar murah dilaksanakan di lima pasar tradisional yakni Pasar Sentral, Passr Terong, Pasar Sambung Jawa, Pasar Pabaeng-baeng dan Pasar Daya.

Arlin Ariesta menerangkan adanya kenaikan harga akibat beberapa faktor yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan menyebabkan inflasi, membuat pemerintah mengambil langkah strategis seperti melaksanakan operasi pasar.

"Operasi pasar kami lakukan agar harga kebutuhan pokok di seluruh pasar terjangkau masyarakat. Melalui operasi pasar itu kita melakukan intervensi baik penyediaan stok sehingga ada pengendalian harga," katanya.

Arlin menyebutkan pengaruh distribusi dan produksi sering kali mengakibatkan harga di pasaran naik-turun atau berfluktuasi.

Menurut dia, operasi pasar untuk memberikan kemudahan atau kesempatan kepada masyarakat khususnya berpenghasilan rendah untuk memperoleh sembako dengan harga yang terjangkau.

"Ini bentuk kepedulian Pemkot Makassar kepada masyarakat yang memiliki penghasilan minim agar terjangkau mendapatkan sembako dan dapat memenuhi gizi anggota keluarganya," terangnya.

Dua poin utama yang dilakukan ini tentunya berujung pada keterjangkauan dan kestabilan inflasi.

Arlin juga mengungkapkan proses pengadaan sembako di pasar murah bekerja sama dengan distributor.

"Penyediaan bahan pokok itu kita lakukan berkoordinasi bahkan kita membuat grup atau tim di mana di dalamnya para distributor bergabung, beras, minyak goreng, gula, demikian juga dengan bahan lain seperti cabai, bawang, itu senantiasa kita melakukan koordinasi bagaimana terkait ketersediaan dan harga,” tuturnya.

Untuk menyukseskan program operasi pasar ini, Arlin juga gencar menyosialisasikan harga eceran tertinggi (HET) begitu pun dengan harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Itu kita sosialisasikan ke distributor sehingga harga yang ada di pasar tradisional itu dapat sesuai dengan harga eceran maupun harga yang telah ditetapkan pemerintah,” ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024