Makassar (ANTARA) - Komandan Lantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Amir Kasman memberikan pengarahan pada calon prajurit TNI AL menjelang tes panitia penentuan akhir daerah (Pantukhirda).

“Kompetisi harus ada yang menang dan kalah, seleksi penerimaan prajurit TNI AL Panda Makassar dilaksanakan secara transparan, jujur yang dilaksanakan oleh tim seleksi yang kompeten," kata Amir di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan selama seleksi tidak dipungut biaya dan diingatkan tidak bermain curang dalam proses seleksi tersebut.

"Kelulusanmu karena SDM (sumberdaya manusia) sendiri. Jadi jangan coba-coba main curang," tegasnya.

Danlantamal VI dalam pengarahannya kepada calon prajurit TNI AL yang terdaftar sebagai calon siswa (casis) Bintara (Caba) dan Tamtama (Catam) PK TNI AL penerimaan gelombang I Tahun 2023 itu, mengingatkan untuk percaya diri.

Dia mengatakan, hari ini pihaknya mengumpulkan para casis Caba PK, dan Catam yang telah terdaftar pada seleksi penerimaan prajurit TNI AL itu berasal dari panitia daerah (panda) Makassar, sub panda Palu, sub panda Kendari dan sub panda Mamuju.

Menurut dia, seleksi awal yang telah dilalui para calon prajurit itu hendaknya tidak dinodai dengan perbuatan yang dapat menyebabkan diskualifikasi.

"Dalam pelaksanaan seleksi penerimaan prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun, dan para casis prajurit TNI AL wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia," kata Danlantamal VI.

Tercatat 388 orang casis hadir pada kegiatan tersebut, terdiri dari casis Caba PK laki-laki sebanyak 195 orang, wanita 23 orang dan Catam 170 orang. Pengarahan Danlantaman Brigjen TNI Amir Kasman pada calon prajurit casis Bintara (Caba) dan Tamtama (Catam) PK TNI AL penerimaan gelombang I tahun 2023 di Mako Lantamal VI, Makassar, Kamis (23/2/2023). Antara/HO-Lantamal VI Makassar

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024