Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjenguk David Latumahina di Rumah Sakit (RS) Mayapada Kuningan Jakarta Selatan, yang menjalani perawatan intensif setelah menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak.
"Kami melihat kondisi David dan mendapat penjelasan dokter di ICU mengenai perkembangan kesehatan David," ucap Sri Mulyani seperti dikutip dari akun instagram resminya di Jakarta, Minggu.
Dokter menyampaikan keadaan David kini lebih baik dibanding hari pertama perawatan, sehingga memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang.
Ia pun mendoakan secara tulus dan khusyuk untuk pemulihan dan kesembuhan David.
"Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," tuturnya.
Selain itu, Sri Mulyani bertemu orang tua David, yakni Jonathan Latumahina beserta istri untuk menyampaikan maaf dan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan dukungan sepenuhnya untuk proses kesembuhan.
Menkeu turut mendukung penuh langkah hukum yang dilakukan oleh Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan.
"Tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun," tekan Bendahara Negara ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berdiskusi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil beserta istri, yang sudah seperti orang tua bagi David.
Begitu pula terdapat Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid bersama Aktivis NU Yenny Wahid yang memberikan perhatian dan dukungan moral bagi Jonathan dan doa yang tulus bagi kesembuhan David.
"Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam menyikapi kejadian ini dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum," tambah Sri Mulyani.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani jenguk korban penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak
"Kami melihat kondisi David dan mendapat penjelasan dokter di ICU mengenai perkembangan kesehatan David," ucap Sri Mulyani seperti dikutip dari akun instagram resminya di Jakarta, Minggu.
Dokter menyampaikan keadaan David kini lebih baik dibanding hari pertama perawatan, sehingga memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang.
Ia pun mendoakan secara tulus dan khusyuk untuk pemulihan dan kesembuhan David.
"Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji," tuturnya.
Selain itu, Sri Mulyani bertemu orang tua David, yakni Jonathan Latumahina beserta istri untuk menyampaikan maaf dan keprihatinan atas kejadian yang dialami David dan dukungan sepenuhnya untuk proses kesembuhan.
Menkeu turut mendukung penuh langkah hukum yang dilakukan oleh Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan.
"Tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun," tekan Bendahara Negara ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga berdiskusi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil beserta istri, yang sudah seperti orang tua bagi David.
Begitu pula terdapat Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid bersama Aktivis NU Yenny Wahid yang memberikan perhatian dan dukungan moral bagi Jonathan dan doa yang tulus bagi kesembuhan David.
"Saya sangat menghargai, menghormati dan mendukung penuh langkah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam menyikapi kejadian ini dan mendukung keputusan LBH Ansor untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum," tambah Sri Mulyani.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sri Mulyani jenguk korban penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak