Mamuju (ANTARA Sulsel) - Dr Arya Wedakarna yang memperkenalkan diri sebagai Raja Bali, menyatakan akan membangun sekolah pariwisata guna mendukung pengembangan sektor tersebut di Provinsi Sulawesi Barat.

Tamu yang memperkenalkan diri dengan nama lengkap Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan I, Dr Shri I Gst Ngrh Arya Wedakarna MWS itu, berkunjung ke Sulbar, Minggu, dalam rangka meresmikan Hindu Centre West Sulawesi.

Dalam kunjungan tersebut, dia memberikan gelar tokoh pluralisme kepada Gubernur Sulbar yang dianggap berhasil membina kerukunan masyarakat di daerahnya, dengan disaksikan Raja Mamuju, Andi Maksum Dai.

Wedakarna yang juga rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Bali berkeinginan membangun sekolah pariwisata setelah melihat potensi daerah tersebut yang dinilai sangat menjanjikan, termasuk bidang kebudayaannya.

"Kami berkeinginan mendirikan sekolah pariwisata di Sulbar dengan tujuan mendidik generasi muda agar dapat memahami dan menghidupkan pariwisata untuk mendorong peningkatan pembangunan," katanya.

Menurut dia, pengembangan pariwisata tidak hanya dengan membangun infrastruktur pendukung seperti bandar udara, hotel, objek wisata, jalan, namun lebih dari itu meningkatkan sumber daya manusia yang akan mengelola sektor tersebut.

"Pengelola harus memahami pengembangan pariwisata dengan menguasai manajemennya, misalnya saja soal belajar tersenyum dan semua yang dapat mendukung wisatawan dapat lebih nyaman dan aman berkunjung," katanya.

Ia berharap dukungan pemerintah di Sulbar dalam membangun sekolah pariwisata itu.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sulbar sangat mendukung rencana tersebut guna turut meningkatkan pendidikan bidang pariwisata.

"Pemerintah sangat mendukung itu, dan memang harus diakui untuk seperti Bali yang sudah terkenal dalam memajukan sektor pariwisatanya butuh kerja keras, terutama dengan meningkatkan sumber daya manusia pengelola pariwisatanya," katanya.

Editor : T Susilo

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024